Marvel Series : "Demons" ✓

Hilang.

Judul : we lost it

Next : Spidey Boi

Spoiler : -

Note : Choices Three [CONFIRMED]

Kemarin pilihan yang saya berikan sepertinya terlalu sadis?
Entahlah , pokoknya selamat membaca semuanya!

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Akhrinya, kau menusuk orang itu "Tepat" di bagian kepalanya.

"Yes kena!" Kau langsung berlari ke arah orang itu, rambut nya coklat , matanya hijau..
Dan memakai masker hitam.

"BWAHAHAHAHA! KE TANGKEP JUGA LO !!" Y/N tertawa Jahat.

Y/N memfoto Wanita misterius itu lalu berlari ke kamar Natasha untuk menunjukkan keberadaan si penerror

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Setibanya di kamar natasha..

"Natasha!Gue--gue udah bunuh si terroris!" Y/N tersenyum senang.

" Uh... Masa si... "Natasha terbangun dari tidurnya lalu duduk di kasurnya.

"Ayo! Kita ke dapur! Ada disana orangnya!" Ajakmu , wajahmu terlihat sangat senang.

" Baiklah... "Natasha masih mengantuk, sesekali saat berjalan ia menabrak tembok.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

"Natasha! Bangun!" Kau membanjur natasha dengan air yang kamu ambil di dispenser kamar natasha.

"APASEH!?" Natasha terbangun, matanya membulat.

Kau menarik tangan natasha.

"Tadi aku temukan di--tunggu, k--kok.." wajahmu tiba tiba shock, padahal... Tadi kan sudah kau bunuh. Tapi , kenapa bisa jadi seperti ini?
"Tuh kan, ga ada. Udah ah gue mau ke kamar bay" Natasha berjalan namun kau menahan tangannya.

"Kumohon! Jangan pergi dulu! T--tadi ada ko!" Ujarmu membela diri sendiri.
" Sudahlah, tidur saja! Sudah malam! "Titah Natasha lalu berjalan pergi kekamarnya.

Kau masih menatap tempat kau menusuk orang tadi, kau berjongkok dan mengambil pisau dapur yang tadi kau pakai untuk menusuk ke pala si penerror.
Tidak ada bekas darah di tempat kejadian, hanya ada sedikit di pisau itu.

"Ini aneh" pikirmu kebingungan.

Lalu tiba tiba didepan matamu terdapat kartu nama yang sama.
Namun ada yang berbeda disitu.
Warna kartunya berbeda, jika Sebelumnya berwarna putih . Yang ini berwarna merah!

Kau membalik kartu itu, terdapat gambar bunga mawar biru, kau kembali berpikir .
Sebenarnya siapa yang melakukan semua ini!?

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Kau kembali ke kamar dengan wajah lesu.
Namun kau tak menemukan Zee disana.
Kemana dia?
Kau berjalan mendekati tempat tidur.
Kau duduk disana , dan menemukan sebuah surat kecil .

" Aku harus pergi, aku mendapatkan urusan mendadak! Maaf sudah menganggumu.

- Zee Jakeline -"

Terdapat suatu hal yang membuat mu kaget ketika membaca surat zee.
Warnanya ungu juga!
Kau membalikkan surat itu dan menemukan gambar mawar biru yang sama!

Sebenarnya, kau agak curiga pada zee .
Namun di lain hal kau berpikir .
Mungkin hanya kebetulan.
Kau tertidur dengan perasaan heran.