S. Tendou -- Disturb

6.9K 804 564
                                    

Request dari Kuylah_4

_________________________________________


Bel akhirnya berbunyi dan membubarkan para siswa di dalam kelas dengan perut lapar. Tujuan utama, kantin. Laki laki berambut merah berjalan dengan sohibnya keluar dari kelas dan tepat waktu, wanita berambut senada kini berjalan kearah kelas mereka berdua.


"yoo!! [name]-chan!! Kau mau makan siang bersama?!"


Satori [name], cukup lucu orang orang menganggap mereka adalah saudara kandung tapi memang kenyataannya seperti itu. Walau dari marga mereka sama, dari sikap dan perilaku, [name] lebih unggul.

Menduduki satu kelas di bawah kakaknya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seorang [name].

Kenapa?

Tak akan banyak kakak kelas yang akan mengganggunya.


"oh! Ten-chan? Kukira orang lain."

"ara ara... Kau terlihat sangat berbeda hari ini. Ne, bagaimana dengan makan siang bersama di kantin? Mungkin itu dapat mengembalikan [name]-chan kesayanganku seperti semula?" ucap Tendou dengan merangkul adik kesanyangannya.


"siapa juga yang akan menolaknya? Tapi jika kau membuat keributan disana lagi aku terpaksa akan keluar dari kantin."

"itu baru [name]-chan yang kukenal!"

"nah, kan. Kau mulai lagi. Kau mengganggu murid yang tengah belajar di kelas tetanggamu."

"lagipula itu salah mereka karena masih belajar di jam istirahat, bukan?"

"terserah kau saja dan jaga mulutmu."


**************


"Ten-chan... Dia..."

"ya."


[name] hanya menghela nafas kecil sementara di dalam hatinya pasti tengah tertawa terbahak bahak sekarang.

Lihatlah wajah kakaknya yang mendapat ciuman gratis dari bola yang dispike oleh sohibnya sendiri.

Rasakan sensasinya...

Dicium bola nyatanya nyegerin...


"salah siapa juga dia berdiri terlalu dekat dengan net? Ten-chan! Kau tak akan mendapat poin di set ini jika kau terus menerus mengusap wajahmu!" [name] memalingkan wajahnya seketika dan menutup mulutnya agar tawanya tak lepas begitu saja.


"walau hidungmu sekarang sudah menjadi air terjun-... Pfftt-... Baiklah! Akan kuantar ke UKS!! Jadi cepatlah, Ten-chan!"

"kau memang adik terbaik yang pernah kumiliki, [name]-chan!"


Tiga kata, kembar 180° berbeda.

Keduanya berjalan meninggalkan gym dengan Tendou yang merangkul kembali leher adiknya.


"dengan syarat, tak ada sanjungan berlebihan. Itu membuatku sedikit terganggu."

"oh, ayolah! Jangan bilang [name]-chanku sekarang sudah menjadi seorang Tsundere, hm?"

"jangan mencubit pipiku!"

"hanya sebentar!"

"kau mengganggu!"

"siapa yang tak senang mengganggumu?"



"mereka... Terlihat seperti sepasang kekasih, ya?"

"kekasih itu apa?"

"lupakan."


**************


Brother [Haikyuu x Reader]Where stories live. Discover now