DREAM | EVE UTAITE X OC FANFICTION ✔

17 : Date [Bonus Part]

AKU GABUT GES

HAPPY READING~

꧁༺༻꧂

"Kapan kau ada waktu luang? Aku ingin mengajakmu jalan-jalan."

༺༆࿐

Hari ini aku berdandan rapi karena Kurowa-san akan mengajakku jalan-jalan. Beberapa hari sebelum ini Ayah memaksa ku untuk Belanja pakaian dan barang-barang kecantikan menggunakan uangnya karena tahu akan hal ini. Ia juga menyuruhku berhenti bekerja sambilan, tapi aku menolak. Ah, sekedar informasi Ayahku sudah membuka lagi Dojo Karate di tempat lain. Ada banyak murid yang mendaftar sehingga Ayah cukup kewalahan, Aku jadi ingin meringankan beban ayah.

Karena aku sama sekali tidak faham mengenai trend fashion aku meminta bantuan kepada Mio-chan. Ia dengan senang hati mau membantu memilihkan apa saja yang kubutuhkan. Dan Pagi ini pun, dia yang membantu mendandaniku. Setelah itu dia pulang. Tak lupa, memberi semangat entah untuk apa.

Repot sekali, memangnya aku akan berkencan?

....

Tunggu, Apa aku akan berkencan??

"Saiko!! Cepat turun kebawah!" Ayah memanggilku. Sepertinya Kurowa-san sudah datang. Iya, dia bilang akan menjemput.

Aku yang sudah siap sejak sejam yang lalu pun memeriksa sekali lagi penampilanku di depan cermin sebelum turun kebawah.

Begitu sampai di bawah, Kulihat Ayah dan Kurowa-san sedang bercakap-cakap di ruang tamu. Sadar dengan keberadaanku, Kurowa-san pun menoleh ke arahku yang sedang berjalan ke arah mereka.

Ia memandangiku cukup lama, bahkan tak berkedip. Hingga lamunannya buyar saat Ayah menepuk pipinya.

"Berhenti memandanginya!"

"Maaf..."

Dasar, mereka masih belum akur juga.

"Aku masih kesal karena kau tidak mengajakku saat merayakan Ulang Tahun Saiko. Sekarang kau ingin membuatku tambah kesal hah??" Ujar Ayah Sewot.

"Maaf..." Lagi-lagi Kurowa-san menunduk. Apa tidak ada kata lain selain 'Maaf' yang bisa ia ucapkan??
Tunggu, bukannya aku sama saja?

Tak tahan lagi melihat interaksi mereka, aku segera mengajak Kurowa-san keluar. Setelah berpamitan dengan Ayah, kamipun berangkat.

"Kita mau kemana?" tanyaku.

"Saiko-chan mau kemana? Aku akan mengajakmu kemanapun yang kau mau." Kurowa-san tersenyum. Belakangan ini jantungku berdetak lebih kencang hanya karena melihat Kurowa-san tersenyum.

"Game Center! " itu satu-satunya tempat yang terpikirkan olehku.

"Baiklah!"

꧁༺༻꧂

Di Jalan, Kurowa-san memasang wajah cemberut. Aku tidak tahu kenapa.

"Kenapa wajahmu begitu?"

"Aku kesal."

"Ada apa?"

"Ini karena kamu."

Aku terkejut. "Aku?"

"Iya, Hari ini kau terlihat cantik sekali. Bagaimana kalau nanti banyak pria yang melirikmu? Atau bahkan menganggumu?"

Aku tersenyum. "Kurowa-san~ kamu sedang memujiku?"

"Bisa dibilang begitu."