Wanita dengan senyuman yang sangat ceria bisa membuat orang disekitarnya menjadi bahagia, itulah arti dari bunga Matahari.
Selain itu bunga ini mempunyai arti kesetiaan karna selalu mengikuti kemana arah cahaya matahari bergulir.
Mulai dari terbit h...
Namjoon sudah sampai di Shanghai, sesuai dengan perkataan Jungkook, ia pergi kesebuah gedung pencakar langit.
"Perusahaan surat kabar??" Disitulah Namjoon akan bertemu dengan seseorang.
Saat sedang menunggu, datanglah seorang berparas cantik dan memakai setelan biru langit. "Silakan ikut saya" Wanita itu mengantarkannya masuk ke dalam ruang bernuasa hijau.
"Selamat Siang Namjoon-Ssi"
"Siapa kau?"
"Aku orang yang akan kau temui hari ini, dan menceritakan semua yang ingin kau dengarkan... Ah, panggil saja aku.. Hobs"
..
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
..
Namjoon menerima uluran tangan Hobs untuk berkenalan.
Tanpa banyak basa - basi, Hobs memberikan semua dokumen video serta bukti bahwa Jungkook tidak bersalah.
"Kau bisa menyelidiki hal ini lebih lanjut saat berada di Korea. Shanghai adalah sebagian kecil dari kejahatannya."
"Kenapa Justin membiarkan dirinya ditahan oleh polisi?"
"Karna ia ingin bertemu denganmu secara langsung"
"Tapi kenapa?"
"Entahlah, mungkin ia percaya denganmu. Kau bisa bertanya langsung saat sudah sampai di Korea, karna itu diluar jangkauanku."
Namjoon menimbang semua bukti yang ada ditangannya. Satu hal yang ia yakini bahwa ayahnya pernah terlibat dengan Mentri Go.
"Apa ini ada hubungannya dengan kematian putra dari keluarga Jeon?"
"Hmm? Tiba - tiba? Kenapa kau bertanya hal itu kepadaku?"
"Hanya firasat"
"Putra keluarga Jeon?? Aku kurang tau untuk hal itu, tapi aku pernah membaca beberapa kabar katanya putra mereka bunuh diri.. itupun tidak lama setelah kematian orangtuanya."
"Semua berkata seperti itu, tapi aku percaya bahwa pria itu masih hidup. Ya, itu hanya dugaanku saja."
"Kalau memang ia masih hidup, apa yang ingin kau lakukan??"
"Minta maaf kepadanya"
"Hmm?"
"Sudahlah. Aku percaya denganmu dan Justin, soal batu bara ini adalah milik Go Jang Do."
