Chapter 18

2.3K 188 43
                                    

Ghoul DxD
.
.
.
.
.
Happy Reading

Sesampainya di rumah Kaneki di sambut oleh kucingnya yang kini sedang duduk di depan pintunya.

"Aku pulang!"

"Nyaw~"

"Kau sudah lama menunggu di sini ya?" tanya Kaneki.

"Nyaw~"

Kaneki mengelus kepala kucing tersebut membuatnya mendengkur senang.

"Apa kau lapar" tanya Kaneki.

"Nyaw~"

Kaneki terkekeh melihat kucing tersebut seperti mengerti apa yang dia ucapkan.

Kaneki kemudian menggendong kucingnya dan pergi ke dapur untuk memberi makan kucingnya.

Bukan hanya untuk kucing nya saja Kaneki juga menyiapkan makanan untuk diriny, kebetulan ia belum makan.

Setelah selesai makan Keneki kemudian pergi mengganti baju kemudian pergi keluar setelah berpamitan pada kucingnya.

Tujuan Kaneki adalah Kafe miliknya, banyak orang-orang yang datang ke kafe miliknya, kafe miliknya sekarang sudah mulai terkenal di kota ini.

Kaneki menamainya Kafe Anteiku sama seperti nama kafe yang dulu saat pertamakali menjadi Ghoul.

Para karyawan yang Kaneki kerjakan di kafenya menghentikan pekerjaan mereka ketika melihat Kaneki masuk ke kafe.

""Selamat datang bos""

Mereka menyapa Kaneki sebelum melanjutkan kembali pekerjaan mereka.

Kaneki mempekerjakan enam orang pegawai, tiga wanita dan tiga pria. Hiro, Edwin, Vino, Elena, Elfi, Sara.

"Sepertinya semakin banyak orang yang datang ke kafe"ucap Kaneki.

"Ya, setiap hari banyak pelanggan baru yang datang kemari" balasnya.

"Baguslah kalo begitu, sepertinya kalian kerepotan aku juga akan membantu kalian " ucap Kaneki.

"T-Tidak perlu bos, ini tugas kami" ucapnya.

"Tidak masalah, lagi pula aku senang melakukan ini"

Kaneki mengganti pakaiannya dengan seragam yang sama dengan yang di pakai pegawainya. Ia kemudian membantu meracik kopi sekaligus mengantarkan nya ke pelanggan.

.

Skip Time

.

"Huaah, lelahnya~!"ucap Hiro.

Para karyawan Kaneki kini sedang duduk di salah satu meja, kafe baru saja di tutup jadi mereka bisa bersantai.

" ya kau benar, tadi itu hari paling sibuk di Kafe"ucap Elena.

"Untung saja Bos membantu kita, kalau tidak mungkin kita akan lebih kerepotan"ucap Vino.

Mereka mengangguk setuju dengan ucapannya.
Kaneki yang mendengar pecakapan mereka terkekeh membuat mereka menoleh ke Kaneki.

Kaneki membawa nampan dengan tujuh gelas kopi dan sepiring Sandwich. Ia kemudian menaruh nampan tersebut di atas meja.

"Terima kasih atas kerja keras kalian, silahkan di nikmati"ucap Kaneki.

" B-Bos seharusnya kau tidak perlu repot begini"ucap Vino.

"Tak masalah kalian pantas menerimanya" ucap
Kaneki.

Ghoul DxD[Tamat]Where stories live. Discover now