Aku Mencintaimu

part 9

~~~

"Hey pig apa bajumu tidak terlalu ketat?"

"Ck! Jidat ku sayang, ini namanya fashion" balas ino sambil bergaya model dihadapan sakura

"Mana ada model kayak babi"

Tiba-tiba muncul perempatan siku di dahi mulus Ino "Yak! Jidat lebar!"

"Ap_..

Baru saja sakura ingin membalas perkataan Ino, terpotong saat Matsuri teman sekelasnya dan Ino menegur pertikaian mereka "Hoi! Gay sensei sedang menunggu dilapangan, jangan bertengkar di sini"

"Ayo jidat, aku tidak ingin di hukum berlari keliling lapangan" tanpa persiapan sakura ditarik oleh ino menuju lapangan sekolah

Lapangan KHS terbilang sangat lah luas, dimana disana terbagi beberapa lapangan. Ada lapangan sepak bola, voli, tenis dan basket. Wajar sekolah mahal di lengkapi juga dengan fasilitas yang memadai untuk siswa siswinya.

Semua siswa memakai pakaian olahraga dengan warna yang berbeda, jika kelas XII akan mengunakan kaos putih dilengkapi dengan jaket dan celana berwarna hitam. Untuk kelas XI menggunakan kaos putih dilengkapi dengan jaket dan celanaya berwarna abu-abu, dan untuk kelas X menggunakan kaos putih dengan jaket dan celana berwarna biru muda.

Mereka tiba di lapangan dengan gay sensei yang sedang berkoar memberikan semangat pada murid yang akan ikut pelajaran olahraga

"Ya Ampun!! Itu Uchiha senpai!"

"Astaga, kita satu lapangan dengannya"

"Kerennya.."

Sakura yang mendengar teriakan membahana dari para gadis sekelasnya yang menyebut-nyebut nama si uchiha itu menolehkan kepalanya ke arah lapangan dan menemukan Sasuke tengah bermain basket dengan teman sekelasnya.

Matanya terpaku saat tidak sengaja bertatapan dengan mata sekelam malam itu, rasanya mata itu bisa menyedot seluruh atensinya

"Astaga sakura sadarlah.."

"Apa yang kau katakan jidat?" Ucap Ino tak sengaja mendengar gumaman sakura

"Kenapa kelas XII A ada di sini?"

"Hehe.. tentu saja untuk olahraga bersama dengan kelas kita" ucap Ino bersemangat

"Jadi itu sebabnya, pakaian mu seperti ini?" Bibir sakura berkedut keatas jengah dengan kelakuan sahabat pirangnya

"Tidak juga" gumam ino dengan malu-malu

"Aish..." Ringis sakura dengan raut menjengkelkan menatap kelakuan Ino

"Ya ampun sai-kun sangat tampan" gumam ino

Sakura yang ada disampingnya bisa melihat ada bentuk love di kedua mata sahabat pirangnya itu menatap sai.

"Ya ampun mereka tampan sekali"

"Astaga jantungku.. akan copot"

Lagi-lagi sakura bisa melihat perempuan yang ada di kelasnya melakukan hal yang sama dengan apa yang terjadi pada ino

Sakura menatap kakak kelasnya yang sepertinya baru selesai latihan basket, termasuk geng uchiha Sasuke.

Sakura memalingkan mukanya saat Sasuke menatapnya dengan seringai nya yang mampu membuat semua penghuni lapangan itu menjerit kesenangan, baru kali ini mereka melihat seringai dari uchiha Sasuke dan itu mampu memporak-porandakan hati mereka.

Kelas Sasuke dan sakura sekarang berada di tengah-tengah lapangan berbaris mendengarkan ceramah berapi dari gay sensei.

"Pagi yang luar biasa cerah ini, kalian harus melatih otot-otot kalian agar kuat, jangan lemah pada sinar matahari yang tidak seberapa ini"