Gadis itu akan selalu mengingatnya, kejadian tak terduga yang hanya akan menjadi sebuah kenangan.
Dengan nya dan mereka.
"Sebenarnya dia itu siapa? sasaeng??"
"Aku tidak perduli"
"Aku juga tidak perduli, tapi pastikan dia cepat pergi dari sini"
#4...
Begitulah terus, ia sudah mencoba puluhan kali tetap seperti itu yang dia dengar, sejak 2 jam lalu ia menunggu teman kecilnya yang katanya ingin menjemputnya di bandara. "apa aku langsung ke alamatnya saja?". "huh menyebalkan"
Kyla Vieno
Sebenarnya ia ingin sekali menelpon mamahnya untuk mengadukan bahwa Yiren tidak bisa dihubungi. Tapi itu tidak mungkin, karena jika ia menceritakannya sudah dipastikan dia akan langsung disuruh kembali.
Gadis berusia 18 tahun ini, baru saja mendapat izin dari orangtuanya untuk pergi ke luar negeri sendirian. Ya sebenarnya dia yang memaksa untuk pergi ke negeri ginseng ini dari sejak lama, dan orangtuanya jelas tidak mengizinkannya. Bahkan dia sampai les bahasa korea karena dia percaya dirinya pasti akan kesana.
Akhirnya mereka menyerah dan memperbolehkannya pergi sendiri saat dia lulus. Orangtuanya tidak bisa ikut menemaninya karena pekerjaan mereka yang tidak bisa ditinggal.
Lagipula di sana ada teman masa kecilnya yang tinggal di korea, untuk sementara Kyla dititipkan tinggal di tempat temannya itu. Jadi orangtuanya bisa tenang karena putri kecilnya tidak benar-benar sendirian di negara orang.
Alasan utama Kyla ke Korea Selatan adalah Konser pembukaan World Tour BTS, yang diadakan 2 minggu lagi.
Yap dia Army garis keras, uang tabungannya dia gunakan untuk membeli semua keperluan konsernya dan keperluan di korea. Tentu saja tiket pesawat bukan uangnya, dia tidak memiliki uang sebanyak itu. Dan untungnya temannya mau memberikan tumpangan untuk sementara.
Kemudian kenapa Kyla sudah sampai padahal konsernya masih 2 minggu lagi? Karena ia sekalian ingin menghabiskan waktu liburannya di korea.
Tapi sekarang masalahnya adalah Yiren tidak mengangkat telfonnya dari tadi, eh ralat nomornya tidak aktif. Sebenarnya Kyla juga sedikit takut Yiren kenapa-kenapa tapi untung saja Yiren sudah memberikan alamatnya. Jadi Kyla bisa langsung ke rumahnya saja.
'Tapi aku kan tidak tau jalanan korea, apa naik taksi?'. Ya. dia tidak mau boros.
Walaupun ia di kasih uang dari orangtuanya untuk berjaga-jaga. Tapi dia tidak mau memakainya, apalagi dia kesini untuk kesenangan dirinya.
Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan kaki, sekalian melihat sekeliling korea 'ahhh, akhirnya aku bisa ke sini'. Sebenarnya Kyla merasa tubuhnya lelah, ya tapi rasa lelahnya tertutup oleh semangat dan rasa senangnya itu.
Gadis dengan kaos putih dan jeans itu bangkit dari duduknya. Rambut hitamnya ia biarkan tergerai, earphone nya tidak lupa ia pasangkan di telinga. Sambil membawa koper dia berjalan mengikuti arahan maps dari Hp nya.
Sudah 30 menit berjalan akhirnya dia mulai merasa lelah lagi. Kyla memutuskan untuk bertanya ke orang saja dari pada tersesat. Tapi tiba-tiba saja rasa laparnya muncul. 'sepertinya aku harus makan dulu'
___
"hyung ppali" Jimin memanggil Namjoon untuk segera kembali ke dorm. Jimin, Namjoon dan Taehyung baru saja selesai mempersiapkan keperluan tour di agensi. Sedangkan Suga, J-hope dan Jungkook sudah pulang duluan.
Karena Jin yang biasanya memasak masih ada urusan di Agensi. Akhirnya mereka memutuskan untuk membeli makanan saja. Manager mereka sedang sibuk mempersiapkan keperluan acara tour, jadi tidak ada yang membawakan makanan.
"yak Jimin kau yang menyetir sekarang" Taehyung memberikan kunci mobilnya ke Jimin. Yang disuruh hanya menurut kemudian langsung ke restoran cepat saji. Tidak lupa topi dan masker mereka gunakan. Setelah memesan mereka langsung duduk di tempat yang sepi.
Setelah selesai makan, mereka akan langsung pulang "Jimin-ah aku ingin ke toilet dulu" Ujar taehyung. "yak, cepatlah!". Kemudian Taehyung langsung menuju toilet. Setelah selesai dengan urusannya. Dia buru-buru menuju mobil.
____
"Permisi" seorang gadis dengan kaos putih memanggilnya, tentu saja Taehyung kaget. Takut jika gadis itu merupakan fans sasaeng. Karena sudah biasa jika seorang idol yang keluar tanpa pengawasan, para sasaeng dengan sangat berani mendekat.
"emm, permisi ajusshi apa aku boleh menanyakan alamat?" Taehyung menyerngit heran, pertama kalinya seorang sasaeng memanggilnya Ajusshi, dan dari ucapan gadis itu seperti tidak fasih menggunakan bahasa korea.
Brukk Byurrr
Taehyung tersadar dari lamunannya.
Seorang anak laki-laki tidak sengaja menabrak gadis itu. Karena berusaha supaya Kopi yang di pegang tidak tumpah mengenai anak itu, refleks saja gadis itu menjauhkan dari arah kepala anak itu dan akhirnya tumpah dan mengenai tangannya sendiri.
Terlihat gadis itu meringis kepanasan, sedangkan anak kecil yang kira-kira berusia 4 tahun itu hanya menatap Kyla menahan tangis. Dengan cepat gadis mensejajarkan kepalanya dengan anak itu
"hey baby, apa ada yang sakit?" anak itu malah menangis. "aku tidak apa-apa, jangan menangis oke? aku juga sebenarnya ingin membuang kopi itu, aku tidak suka. Jadi kau tidak perlu merasa bersalah oke" Kyla berusaha menenangkan dengan panjang lebar bocah itu.
Dengan susah payah Kyla mengatakannya dengan bahasa korea, entah anak itu mengerti atau tidak. Dan juga sebenarnya Kyla tidak pernah menenangkan anak kecil. Karena dirinya sendiri pun sebenarnya anak yang manja dan cengeng.
"maafkan aku unnie" sambil sesengukan bocah tadi mengangguk kemudian langsung pergi.
Kyla POV
"maafkan aku unnie" sambil sesengukan bocah tadi mengangguk kemudian langsung pergi.
'fyuhh'
Saat aku berdiri ternyata Ajusshi tadi masih ada. Apa dia menunggu aku?. "maaf ajusshi, aku harus mencuci tanganku dulu, kau boleh pergi. Maaf sudah menganggu waktumu". Aku langsung membungkukkan badan.
Pergi ke toilet sambil membawa koper yang lumayan besar beserta slingbag. Saat ini aku sangat kerepotan sebenarnya, berharap cepat sampai di apartemennya Yiren. Aku sudah berusaha menghubunginya melalui sosial media yang lain, tapi tetap saja tidak ada balasan.
Pertama kalinya aku menantang diriku sendiri untuk mandiri di negeri orang. Malah seperti ini, sangat tidak sesuai dengan ekspetasi ku.
Saat keluar toilet tidak sengaja mataku melihat ajusshi yang memakai masker dan topi tadi ada di depan pintu toilet.
Apa aku salah mencoba bertanya kepadanya? Apa mungkin dia seorang penjahat? Ya tuhan tolong aku... Aku tidak ingin mati muda di negara orang.
"hey mana alamatnya? biar kulihat" ajusshi itu pertama kalinya berbicara padaku.
'Sebentar. Sepertinya aku pernah mendengar suaranya?'
🍁🍁🍁
Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.
