Hyunjae sekarang berada disebuah club bersama moon kevin, sunwoo, younghoon dan juyeon.
Hyunjae dengan deretan wanita-wanita pemuas disana dengan wine ditangannya.
Kevin menolak semua wanita, kevin masih menjaga tubuhnya, tuan moon bisa membunuhnya jika badannya disentuh wanita murahan, maaf tapi kevin yang dirawat menggunakan berlian dan emas tak akan setara dengan wanita kotor seperti mereka.
Sunwoo menerima semua wanita yang datang setelah menggunakan mereka dia bisa saja membunuh mereka jika sudah kelewatan.
Younghoon memilih diam memantau dunia hiburan melalui ponselnya.
Dan disana juyeon dengan wanita yang dikenal mereka semua kim jennie salah satu jalang yang berkelas disana.
"Jiyeon katanya bakal datang juyeon" kevin melihat kearah juyeon yang terlihat masih sibuk bermain dengan jennie.
"Iya, aku tau" dia kembali mencium bibir jalang itu.
"Bajingan" ingin sekali kevin melempar seorang lee juyeon dengan botol wine yang ada didepannya.
Tak lama jiyeon datang dengan dress hitam yang ketat dan memperlihatkan belakang indahnya itu.
Dan juyeon dia disana sedang mencium jennie.
"Ju" tegur sunwoo yang berada disebelahnya.
Juyeon melepaskan ciuman itu dan melihat kedepan, disana jiyeon melihatnya seakan meminta penjelasan.
"Jiyeon" juyeon berdiri memeluk jiyeon dan hendak mencium bibir itu.
" bersihin dulu bibir kamu" dia melepas pelukan itu menatap tajam jalang-jalang yang berada disamping hyunjae. "Pergi" dengan tatapan dingin itu berhasil mengintimidasi gadis-gadis malam itu bahkan jennie berdiri dari tempat itu memberi tatapan sinis yang ditangkap oleh mata kevin.
"Berani-beraninya dia hanya sebatas jalang tapi natap jiyeon kayak dia lebih berkuasa" kevin tak ada bedanya dari jiyeon, mereka berdua sama-sama mengatakan hal-hal jujur yang cenderung dapat menyakiti hati orang.
"Sudahlah kak" jiyeon melihat kearah juyeon yang melihat kearah jennie sambil mengkode jennie untuk menelponnya.
"Kapan mau telponan supaya ga aku ganggu" semua melihat kearah jiyeon yang menatap tajam juyeon disana.
"Jiyeon, sini" dia menarik jiyeon untuk berdiri namun hanya ditatap malas oleh jiyeon.
"Belum mau bersihin bibir kau dulu?" Tatapan itu terlihat santai namun membunuh. "Atau emang sengaja ga mau hilangin bekasnya?" Jiyeon menarik tanganya dari genggaman juyeon lalu bersandar kebahu hyunjae merasa lelah dengan juyeon.
"Kalo mau sama dia, sama dia aja sana, jangan saingin aku sama barang murahan juyeon" jiyeon berdiri dari duduknya pergi keluar dari club tersebut diikuti kevin, tak lupa tatapan sinis yang dilemparkan kepada juyeon.
"Juyeon, juyeon ngapain sihh" sunwoo menertawai juyeon yang terlihat termenung.
"Masih ga mau hapus tanda jennie" hyunjae tertawa lalu memeluk adiknya. "Hati-hati yah banyak tikungan tajam" bisik pelan hyunjae lalu berlalu meninggalkan tempat itu.
Juyeon melihat kepergian kakaknya entah apa yang dimaksud olehnya.
Other side.
"Moon Jiyeon!" Lelah jiyeon menghiraukannya akhirnya kevin meninggikan sedikit suaranya hingga langkah jiyeon terhenti.
"Kenapa lagi kak" suaranya terdengar serak mungkin gadis itu tengah menahan tangisnya.
"Jiyeon" juyeon tiba-tiba datang dan memeluk gadis itu dari belakang.
Kevin ingin sekali menghajar pria didepannya itu, seperti tanpa dosa masih dengan ujung bibirnya yang terdapat bekas lipstik merah jennie.
Hyunjae melihat semuanya dari mobil miliknya dia tahu dari mana kelicikan seorang juyeon tak ada bedanya dari dirinya.
First at all no hard feeling for jennie.
Juyeon mah bebasss😎
Voment🍭
Kim jennie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
