-02. Manager-

8.3K 1K 210
                                    

"Aku punya satu permintaan"

"Apa itu?".

Kamu mengambil nafas agak dalam sebelum mengatakannya.

"Karena aku sudah terlanjur ikut basket, apa boleh aku menjadi manager tak resmi?" Tanyamu.

Bertepatan dengan pertanyaanmu itu, ternyata klub voli sudah selesai latihan. Mereka terdiam saat mendengar permintaanmu. Shimizu sedikit memiringkan kepalanya.

"Maksudnya?"

"Em.. etto.. aku tau aku tidak akan bisa membantu klub ini sepenuhnya. Seperti misalnya dalam turnamen, aku tidak bisa ikut bersama kalian. Jadi, lebih baik aku menjadi manager tak resmi saja" ucapmu.

"Gantinya, aku sudah mengajak anak kelas satu yang tertarik untuk bergabung" lanjutmu lagi.

Shimizu tersenyum. Daichi yang mendengarnya langsung menghampiri.

"Aku tidak keberatan dengan itu" ucap Shimizu yang disertai anggukan Daichi.

Anggota voli yang lain langsung bereaksi di saat itu juga.

"Wuaaaah... tiga! Tiga manager!" Seru Hinata.

"Semuanya wanitaaaa!!!!" Teriakan Noya dan Tanaka tak kalah mendominasi gym.

Kau pulang dengan Sugawara malam ini. Walaupun tadi kau berhasil menjalankan rencanamu, tentunya masih ada hal yang kamu pikirkan. Yah, itu karena kau tidak meminta izin pada ibumu untuk jadi manager. Karena itulah kamu memilih menjadi manager tak resmi.

Grep..

Keseimbanganmu tiba tiba hilang. Tubuhmu tidak menyentuh tanah. Suga sudah lebih dulu memegang lenganmu. Membuatmu tersadar seketika. Dia memandangimu khawatir.

"Hampir saja. Jalan sambil melamun itu bahaya lho"

"Ah, gomen Suga san.." ucapmu

Astaga.. memalukan sekali...

"Ada apa, (name)? Apa sedang ada masalah?" Tanyanya.

Ya, sangat wajar jika dia tau. Sejak tadi kau tidak mengobrol sama sekali dengannya. Bahkan kau hampir menganggap bahwa kau sedang pulang sendirian.

"Tidak ada kok.. mungkin aku cuma lelah. Oh! Itu rumahku!"

Setelah mengantarmu tepat sampai di depan rumah, kau langsung berterima kasih padanya untuk malam ini.

"(Name), kalau ada sesuatu, ceritakanlah pada orang yang kau percaya. Tidak baik dipendam sendiri" kata Suga sebelum berpamitan dan menghilang dari pandanganmu.

"Tadaima.."

Melepas sepatumu dengan helaan nafas panjang. Terdengar langkah dari dalam rumah yang semakin mendekat ke arahmu.

"Okaeri" balas ibu.

Soal izin manager, kau pikir mungkin ibumu sudah mulai mengizinkan kau untuk terlibat lagi dalam voli. Buktinya, dia meminta Suga untuk mengantarmu pulang. Ya, setidaknya kau punya harapan kali ini.

"Ibu mengizinkan Suga mengantarmu karena ibu khawatir padamu. Bukan berarti kau boleh ikut-ikutan aktif di voli seperti dia"

Haha. Harapan kecil, atau mungkin tidak sama sekali.

---

Satu bulan kemudian, sebagai manager tak resmi, tugasmu lebih sedikit. Untungnya, adik kelas yang kau ajak itu, Yachi Hitoka bisa menjalankan tugasnya sebagai manager resmi dengan sangat baik. Bahkan kau pikir, dia lebih baik darimu.

Keluarga Kedua (Haikyuu X Reader)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora