🐯 B I N H W A N DILOKALIN 🐱

Musuh Dalam Selimut

Hai first story !

Hope u all enjoyy

KADEM!hanbin KAHIM!jinhwan

Dom!Hanbin Sub!Jinhwan

tw // lil bit 18+ , harsh words maybe?

College au

Disebuah universe kampus entah dimana dengan sistem organisasi sbb :

Hima : badan eksekutif organisasi internal kampus tingkat prodi , tugasnya melaksanakan proker tingkat prodi seperti perayaan dan festival prodi. Mengambil bagian paling banyak dalam pembagian dana iom (iuran organisasi mahasiswa, yaitu dana yang diturunkan BEM untuk setiap hima demi terlaksanakannya proker, turunnya tiap 1 periode sekali)

Dema : badan legislatif organisasi mahasiswa tingkat prodi, tugasnya mengawasi kinerja hima, mengumpulkan aspirasi dan mengesahkan undang undang organisasi.

Periode : 1 periode 4 bulan, jadi dalam 1 masa jabatan ada 3 periode karena masa jabatan 1 tahun.

"Udah selese bacotnya?"

Jinhwan mengernyit mendengar ucapan kasar terlontar dari laki-laki angkuh yang duduk menyilangkan kaki sambil tersenyum remeh ke arahnya.

Kalau rapat biasa Jinhwan masih maklum, sedangkan ini sidang pengesahan AD/ART dan rapat kerja periode 1 yang akan mempengaruhi kerja mereka selama empat bulan ke depan dan notabene resmi. Jinhwan baru saja mengeluarkan pendapatnya terkait dana IOM yang dibagi antara dema,hima dan ukm.

"Lo sehari gak sampah bisa gak sih bin?" Jinhwan naik pitam tentu saja, sebagai ketua hima dan dua tahun lebih tua diatas Hanbin dirinya merasa terhina dikata begitu padahal dalam forum formal.

"Ngga masuk akal, kalau minta dana iom 75% hima 25% dema itu kalian bisa jamin keterbukaan dan pemenuhan sarpras tiap ukm dibawah hima?"

"Sekarang gue tanya, kemarin dema komisi dua udah nagih fotokopian rekening hima sebagai bukti penggunaan dana, sampe sekarang mana ?"

Beberapa anggota lain dari hima tepatnya menghela nafas, sidang kali ini bakal memakan waktu hingga dini hari, baru pembacaan pasal ke sepuluh saja Hanbin sudah naik pitam dan Jinhwan sudah bangkit dari kursinya, gimana selanjutnya ?

Akhirnya, Junkyu, anggota baru yang secara dadakan tadi di tunjuk sebagai presidium memutuskan untuk menunda kelangsungan rapat selama lima belas menit, anggota dema dan hima itu langsung berhamburan keluar dari ruangan, ada yang masih berada di kursinya merenggangkan punggung yang kaku karena mendengarkan perdebatan ketua hima dan ketua dema yang tidak ada habisnya.