Empatpuluh

2K 133 4
                                    

Happy reading💛💛



Setelah pamit pada Syakilla dirumah sakit, Zaira memilih untuk pulang karena takut orang rumah panik seperti dulu. Cek part dua puluh sembilan ya kalo lupa, pas bang Rehan ngamuk kayak emak-emak kemalingan tupperware aja:v

Back to topik..

Gadis itu memasuki rumah nya. "ASSALAMUALAIKUM, YUHUUU ZAIRA CANTIK ADA DISINI!" teriak Zaira.

"Waalaikumsalam jangan teriak, haduhh!! Punya anak cewek tapi suara kayak tarzan aja." balas Callista yang duduk diruang tamu sambil menepuk dahinya.

Zaira mengerucutkan bibir nya. "Masa gadis cantik dan baik ini disamain sama tarzan sih mah!" kesal Zaira.

Callista terkekeh melihat tingkah putrinya ini. "Bercanda sayang, kamu dari mana? Kok baru pulang," tanya Callista.

"Jenguk temen, Mah," balas Zaira duduk disamping Callista.

"Temen atau temen?" goda Callista.

"Eum.. Anu Mah.. Temen yakin deh, Mah." gugup Zaira.

"Yakin temen? Terus yang sering anter jemput kamu sih siapa hayo?" tanya Callista.

Sebenarnya setelah memiliki hubungan sebagai kekasih, Galvin sering mengantar jemput Zaira. Orang rumah tidak tahu bahwa Zaira sudah memiliki kekasih.

"Temen Mah." ujar Zaira meyakinkan.

Bukan apa, takut nya Zaira diintrogasi oleh ketiga abang nya ketika menyangkut pautkan dengan yang namanya cowok. Tau sendiri ketiga abang nya yang begitu overprotectif padanya.

"Masa anak Mamah yang cantik ini gak punya pacar sih?" tanya Callista.

"Sebener nya Zaira punya pacar sih Mah, gak lama baru 5 bulan aja. Mamah bolehin kan?" tanya Zaira menatap Callista.

"Boleh dong sayang, asalkan gak kelewat batas aja," balas Callista sambil mengusap kepala Zaira.

"Makasih, Mamah emang the best." ujar Zaira memeluk Callista.

Callista terkekeh. "Sama-sama sayang, apapun yang buat kamu bahagia Mamah juga ikut bahagia," ujar Callista mengusap punggung putrinya.

"Tapi Mamah jangan kasih tau abang Rehan sama abang kembar ya?" ujar Zaira.

"Kenapa gitu?"

"Ish kan Mamah tau sendiri gimana ketiga abang Zaira. Jadi please ya jangan kasih tau abang, nanti kalo waktu nya udah tepat Zaira kasih tau abang deh." ucap Zaira.

"Yaudah terserah kamu aja," balas Callista.

"Yaudah aku mau ganti baju dulu habis itu mau ke taman, boleh kan Mah?"

"Boleh, asalkan jangan pulang malam. Nanti kena omel ketiga abang kamu,"

"Laksanakan." ujar Zaira.

Sebelum pergi gadis itu mencium pipi Callista lalu meninggalkan Callista yang tersenyum menuju kamarnya.

***

Zaira menuruni tangga setelah mengganti pakaian nya. Ia hanya memakai baju pink panjang dengan rok diatas lutut. Ia menggerai rambut panjang nya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ZAIGAL [END]Where stories live. Discover now