231-240

499 49 0
                                    

Chapter 231: Indeed, She Was the Strongest Stabilizer!

"Aku ... aku seharusnya tidak begitu galak atau berteriak padamu ... Tapi kau juga tidak bisa menyalahkanku ... Itu karena kau menargetkan orang yang kucintai ... aku putus asa ..." gumam Lin Yan.

Pei Yucheng terlalu lemah, jadi dia memegangnya dan membiarkannya bersandar padanya.

Setelah melihat betapa tersiksanya pria itu, Lin Yan merasa seolah-olah puluhan pisau menusuk hatinya. Dia menggigit bibirnya dan berjalan dengan susah payah, "Kalau begitu ... jangan putus ... Mari kita rujuk kembali! Tapi kamu tidak bisa mengancamku lagi! Baik?"

Lin Yan setengah geli, setengah jengkel setelah dia mengatakan bagiannya. Pei Yucheng tidak terganggu dengan perpisahan itu. Dia kesal karena kekuatan dan otoritasnya ditantang.

Pei Yucheng terdiam beberapa saat sebelum dia menjawab, "Oke."

Garis kebingungan melintas melewati mata Lin Yan.

Dia telah ... setuju?

Dia sudah setuju begitu mudah?

Lin Yan tersentak setelah beberapa waktu. Matanya berkilau ketika dia bertanya, “Apakah kamu yakin? Kamu berjanji padaku. Ibuku dan Paman Xie ... Kamu tidak bisa melakukan apa pun pada mereka. Saya tidak suka itu ... "

Pei Yucheng mengibaskan kelopak matanya dan menatap gadis itu dengan saksama. "Baik."

Lin Yan mendesak. "Dan kakekku ..."

Pei Yucheng menjawab, "Oke."

Lin Yan terdiam!

Ahhh ...

Ada yang salah!

Dia telah membuat keributan besar karena dia berasumsi bahwa dia akan tegar.

Pada akhirnya, dia menyetujui semua yang dikatakannya?

Lin Yan menatap pria itu, merasa bingung dan heran.

Mengapa dia harus menguatkan dirinya dengan mentalitas yang harus dia tahan sampai dia mati? Tidak ada alasan yang sah untuk kemarahannya ...

Lin Yan menyelidiki sekali lagi, "Maka Anda tidak dapat mengganggu pekerjaan saya ... Anda menyebutkan bergabung dengan perusahaan baru dan mendapatkan manajer lain ... Anda bahkan merencanakan pekerjaan saya ... Saya tidak suka itu ... Oke?"

Namun, Pei Yucheng tidak setuju. "Tidak."

Lin Yan terdiam ...

Dia telah menyetujui segala sesuatu selain ini. Dia sebenarnya terdengar sangat tegas.

Mungkinkah karena dia telah melakukan kontak dengan lebih banyak aktor dalam produksi lain?

Mengapa Pei Yucheng begitu peduli padanya? Bagaimana itu mungkin?

Kali ini, Lin Yan tetap tenang. Dia tidak marah.
Pikirannya berpacu saat dia memasang ekspresi sedih dan menyedihkan. Dia menyatukan kedua telapak tangannya dan memohon padanya. "Lalu ... Tuan Pei, bisakah saya bergabung dengan perusahaan Anda setelah saya menyelesaikan semuanya di pihak saya? Saya berjanji kepada Anda bahwa saya akan datang setelah saya selesai. Baik?"

Pei Yucheng tenggelam dalam pikirannya selama beberapa detik. "Baik."

Lin Yan terdiam ...

Ahh ...

Memang…

Dia telah setuju sekali lagi ...

Lin Yan benar-benar bingung.

Lifetime of Bliss And Contentment With YouWhere stories live. Discover now