- 01 - P a s t -

3.4K 392 28
                                    

Saya bekerja keras mencari tau tentang bobot vampire, werewolf dan sejenisnya. Jadi, tolong koreksi saya bila ada kesalahan.

Moroi; klan pure Vampire
Strigoi; Vampire jahat, roh yang bangkit dari kubur dan monster pemakan manusia. Musuh abadi klan Moroi

Happy reading!

! Switch age !
Typo(s)

- My Idol Is A Vampire -
{ Harukyu }

Past
{ flashback }

'Krauk!

"Arggghh!! S-sial!"

'Bruk!

"Hah.. Hah.. Bastard Choi!"

"Hahaha, look? Aku yang membunuh mu sekarang, Watanabe." ucap seorang Strigoi.

"Aku akan membalasmu, sialan-ARRGGHHHH!!!" Strigoi itu menghisap darah Moroi hingga Moroi itu kehabisan darah. Strigoi pun menyeringai senang.

"Kau berisik bila belum mati, tsk!" Strigoi itu mengusap darah yang masih mengalir di sisi bibirnya.

"AYAH!"

'set!

'Bugh!

"Arrgh! Sialan! Siapa yang berani melukai diriku, hah?! " Minho-sang strigoi itu menggeram marah karena dirinya terpental kencang dan menabrak dinding kerajaan hingga retak.

"Strigoi TERKUTUK! Kau apakan ayahku, hah!?" ucap seorang anak kecil yang berderai air mata. Mata anak itu merah menyala, menandakan bahwa ia sangat marah.

"Oh, bocah ingusan ternyata. Berani sekali kau melukai diriku! Kau pikir kau siapa, huh?! " Minho merenggangkan ototnya yang terasa sakit. Hm, lumayan juga kekuatan bocah ingusan itu. Mampu membuatku merasa sakit. Batin Minho.

"Kau Strigoi terkutuk! Kau membunuh ayahku! Membunuh Raja mu sendiri! KAU BERKHIANAT SIALAN!! " anak itu berteriak sambil bersimpuh dimana ayahnya tergeletak mati. Sedangkan yang sang pelaku pembunuhan hanya tertawa jahat,

"Ya, aku berkhianat. Aku BERKHIANAT! KAU PUAS!?"

"Dasar tak tahu di untung! Ayah sudah membebaskan mu dari pengasingan mu selama seratus tahun! Ayah sudah mencabut kutukan pada klan mu seumur hidup! Tapi kau masih mengkhianatinya!?"

"Tsk, diam kau HARUTO!!! TUTUP MULUTMU!!! Aku tak peduli dengan pengasinganku, dengan kutukan itu, ataupun dengan belas kasihnya padaku! Yang aku butuhkan hanya takhta! Sudah lama sekali klan ku ingin membunuh ayahmu yang sok berkuasa itu. Dan akhirnya, aku dapat dapat mewujudkan impian semua klan ku. Hahaha!" Minho tertawa keras. Demi ayahnya yang sudah tiada, Haruto sangat membenci tawanya itu.

Haruto memejamkan matanya erat, mengepalkan kuat ke sepuluh jarinya. Nafasnya tidak stabil, dadanya bergemuruh kencang. Rasa ingin membunuh strigoi didepannya mendominasi. Matanya kembali memerah menyala.

Saat ia hendak berdiri untuk memukul strigoi di hadapannya, sebuah suara menginterupsi nya.

"Kakak-hiks! Jangan!!"

'Grep!

"Jangan hiks!! Jangan membunuh paman Minho! Hikss!! " ucap seorang anak yang sepertinya lebih muda dari Haruto.

"Mashi—!? Kenapa kamu keluar, hah!?"

"Hiks-kak! Jangan, Mashi sayang paman! " Haruto terdiam, begitu juga Minho.

My Idol Is A VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang