Bad Papa -Jung Jaehyun

72 | Ribut

sorry baru bisa up sekarang. kemarin lagi fokus PAT mwehehehe

setelah kejadian Alya dan Jaehyun yang terjebak dalam lift bulan lalu itu sempat menghebohkan dunia maya. Alya menjadi buah bibir masyarakat dengan berita yang miring karena video hasil rekaman CCTV lift bersama Jaehyun yang berpelukan itu di unggah oleh Dispatch.
Dispatch tidak hanya menyebarkan 1 info tentang mantan anggota NCT127 itu saja. Dispatch juga mengunggah beberapa foto Jaehyun dan Naeun saat berjalan bersama di bawah langit malam miami. dengan keterangan ' menikah diam-diam ' , Nama Jung Jaehyun dan Lee Naeun menjadi trending topik di twitter

tidak sekali atau duakali Haechan diminta untuk putus dengan Alya karna kasus itu oleh para fans. banyak yang mengira Alya dan Jaehyun selingkuh dibelakang Haechan. berbagai komentar buruk tentang Ale dan Alya membuat Haechan geram. Agensi mengkonfirmasi kejadian yang sebenarnya terjadi pada media dan menjelaskan bahwa Haechan akan tetap melaksanakan pernikahannya dengan Alya (*tanpa menjelaskan detail bahwa Alya mantan istri Jung Jaehyun) 

Hari menuju pernikahan Alya dan Haechan semakin dekat. Jaehyun, William dan rekan kerja lainnya dibuat sibuk karna acara ini akan dirancang sangat mewah. hubungan Alya dan Jaehyun sudah kembali normal, tidak ada lagi rasa canggung diantara mereka jika bertemu. Alya Jaehyun juga masih sering bertemu diluar hanya untuk sekedar mengantarkan Ale bertemu dengan papanya. juga Haechan menyetujui itu.

"hngg"

Jaehyun membuka matanya perlahan dan mulai duduk. ia sedikit menoleh kesamping melihat Naeun yang tertidur memunggunginya. setelah beberapa detik ia menguap, Jaehyun turun dari ranjang untuk berjalan menuju dapur mengambil air mineral

Jaehyun juga sempat menoleh pada dinding untuk melihat jam. ternyata masih menunjukan pukul 3 pagi

dengan mata yang sipit, ia menuangkan air bening kegelas, kemudian diminumnya hingga habis tak tersisa. entah kenapa, tagannya spontan menarik laci meja kompor yang biasa di isi oleh sendok dan gelas

Tiba-tiba keningnya berkerut saat menemukan sebuah amplop rumah sakit yang ditujukan untuk wanita bernama Lee Nawa. diraihnya amplop itu, membaca nama rumah sakit yang tercantum. "ini bukan rumah sakit yang biasa di datangin buat check up"-gumam Jaehyun 

saat dibuka,  ini amplop kosong. Jaehyun membolak-balikan amplopnya sebentar hingga ia taruh kembali didalam laci dan memilih masuk kamarnya kembali. ia tidak langsung berbaring saat diatas ranjang. Jaehyun duduk dan bersandar pada kepala Ranjang dan menatap Naeun yang tertidur. sesekali ia menatap perut buncit istrinya, hatinya merasa tidak enak setelah melihat amplop di laci dapur tadi.

Jaehyun menggelengkan kepalanya beberapa kali untuk menghilangkan firasat buruk tentang calon bayinya. "yuno?"

lamunan pria itu hancur saat Naeun memanggil namanya "hm?"

"kok enggak tidur?"-Tanya Naeun yang ikut duduk setelah mengucek matanya beberapa kali

"gak bisa tidur"-Jawab Jaehyun seperti biasa. ia menggunakan nada ketus

Naeun mengangguk dan menghelakan nafasnya panjang "aku temenin ya?"

"apanya?"

"begadang"

"gausah. tidur aja"

"gini deh, kamu mau bantuin aku enggak?"

"apa?"

"packing baju baby"

Jaehyun belum menjawabnya. teringat tinggal 1 minggu lagi istrinya akan melahirkan, ia pun mengangguk membuat Naeun tersenyum lebar, ia segera turun dari ranjang dan membuka lemari kecil bayinya. ia keluarkan semua kepentingan si baby dan dirinya untuk di rumah sakit nanti

ia kembali menaiki ranjang dengan wajah bahagia. ini pertama kalinya Jaehyun mau menuruti apa maunya setelah ingatan Jaehyun kembali

disaat seperti ini, Jaehyun mengingat masa lalunya. masa saat ia membantu Alya memasukan baju baby Ale kedalam tas, dan menyiapkan semua perlengkapan Alya untuk di rumah sakit nanti