𝙎𝙩𝙪𝙘𝙠 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙔𝙤𝙪 | 𝙽𝙾𝙼𝙸𝙽

11

Setelah ia mengantar Jaemin, ia pulang ke rumahnya.

Bisa di lihat saat ia masuk, ada ayahnya yang sedang menunggu.

"Kau darimana saja?"

"Bertemu temanku."

"Teman? Kau serius?"

Ayahnya langsung menariknya ke sebuah ruangan, yaitu ruangan kerja ayahnya.

"Kau pikir ayah tidak tahu apa yang kau lakukan?!"

"Apa maksud ayah?"

Ia melihat ayahnya mengeluarkan sesuatu, itu sebuah foto.

Foto dirinya dengan Jaemin.

"Kau tidak pantas dekat dengannya, jauhi dia sebelum kau menyesal."

"Aku akan melindunginya. Walaupun itu adalah ayahku sendiri, jangan sekali pun ayah menyentuhnya."

PLAK!

"Anak tidak tahu diri!"

"AYAH PIKIR AKU BAHAGIA HAH?!"

Ia tidak perduli dengan tamparan di wajahnya.

"Kau tidak pantas bersamanya, kau sudah bersama Haechan."

"Ayah pikir Haechan bahagia dengan pertunangan ini?"

Ia tertawa remeh, sambil bersedekap.

"Aku rasa, ayah melakukan ini agar perusahaan kita lebih terkenal karena perusahaan ayah Haechan memiliki saham yang begitu besar."

"Jaga ucapanmu!"

"Apa aku salah?"

Jeno pun berbalik, tanpa melihat ayahnya.

"Jangan harap aku akan menerima pertunangan ini."

Ia menutup ruangan tersebut, dan tanpa sengaja melihat ibunya menutup mulut mungkin terkejut karena perihal tadi.

"Selamat malam bu."

Dan mempercepat langkahnya menuju kamarnya.

"Jaem, aku sudah mengatakannya pada Ayahku."

Jeno pun melepaskan pakaian tersebut, untuk segera membersihkan dirinya.

"Aku akan mandi, setelah itu aku akan menghubungi Jaemin."

-

-

-

Setelah ia selesai mandi, ia langsung menghubungi Jaemin.

"Apa vidcall saja ya?"

Ia pun menghubungi Jaemin.

"Woaahhh, Jaem ini Jeno."

Jeno menyapa orang tersebut, "Kau Yangyang ya?"

"Oh kau ingat padaku. Tentu, aku teman Jaemin."

"Dimana Jaemin?"

"Dia sedang memakai baju. Hei Jaem, lama sekali."

"Sebentar."

Yangyang langsung memperlihatkan bagaimana Jaemin memakai bajunya.

Astaga Jaem.

"YAK, JANGAN ARAHKAN KE AKU."

"Kau lama sekali."

Jeno merasakan tubuhnya memanas.

Tubuh Jaemin seputih susu, terlihat jika ada abs yang terlihat disana. Namun tidak sekekar Jeno.