(9).problem berturut-turut

421 38 2
                                    

1 Tahun kemudian.....

Hubungan antara Felisa dan Rizki terjalin baik tanpa ada Kendala sama sekali, yaa meskipun Rizki jarang mengabari Felisa dikarenakan kesibukannya sebagai Taruna Akmil tingkat 4 yang sebentar lagi akan Praspa.

Felisa menjalani hari nya dengan penuh bahagia dengan teman-teman di kampus dan ada kedua orang tua nya juga yang selalu mengsuport Felisa dalam masa perkuliahan nya.

Felisa dan Vido juga sudah beberapa bulan belakangan ini lost contacts, mungkin saja Vido sibuk dengan urusan akademi nya di karenakan dia juga taruna tingkat 4.

Hari itu Felisa mengotak Atik galeri hp nya dan tanpa sadar dia menemukan fotonya bersama Salsa dan Fitri ketika mereka masih menggunakan batik TN Magelang,sambil melihat foto itu Felisa berencana untuk menghubungi Salsa yang sekarang taruni tingkat 2 di akademi Kepolisian.

Felisa pun langsung membuka WhtasAPP nya dan mencari kontak Fitri;

"Haik Fit gimana kabar?"12.00

Kek nya WA Fitri yang ini udah ngak aktiv lagi de, buktinya profil juga ngak ada dan ngak ada juga terkahir kali di aktiv'(kata Felisa dalam hatinya).

Pagi itu Felisa sedang bersiap-siap pergi ke kampus lebih awal di karenakan dia jadwal piket pagi ini,

Felisa menyusuri anak tangga dari kamarnya untuk serapan bersama mama dan papa di meja makan.

Seperti pagi-pagi biasanya Papa selalu keliatan keren dengan PDH ijo nya begitu juga dengan Mama,

"Mari nak makan"ucap Mama sambil membuatkan roti dan selai coklat untuk Felisa.

Mereka pun menyantap saran pagi mereka,dan tiba-tiba saja papa berkata;

"Fel gimana hubungan mu sama Rizki?"

"Aman kok pah,kenapa emangnya?"ucap Felisa,

Tiba-tiba saja mereka berdua saling menatap seakan-akan memberikan kode.

"Ada yang Papa mau omongin ke kamu nak"ucap Papa dengan nada serius,

"Apa Pa? Bilang aja" jawab Felisa

"Papa tidak bermaksud untuk menghancurkan hubungan kalian berdua,tapi kamu harus tau nak keyakinan kita dan Rizki itu berbeda"ucap papa sekali lagi

Mendengar kata-kata itu yang keluar dari mulut sang ayah, Felisa merasa bak di tusuk pedang secara perlahan-lahan,
Felisa hanya bisa termenung dengan memegang sepotong roti di tangannya.

"Semoga kamu mengerti dan paham akan maksud papah"ucap sang papa sambil membuang nafas kasar.

"Iya pah Feli paham"jawab Felisa

Sehabis mereka sarapan dan membicarakan hal tersebut papa dan mama memutuskan untuk segera berangkat ke batalyon,di karenakan ada apel pagi yang harus di ikuti,dan aku pun juga memutuskan untuk pergi ke kampus mengendarai motor Scoopyku.

Saat di perjalanan pun Felisa masih saja terus memikirkan perkataan papa tadi pagi,entah kenapa begitu berat iya melepaskan Rizki begitu saja.

Sesampainya di kampus gadis yang hari-hari sebelumnya selalu ceria,kini menjadi murung dan tak bersemangat.

Dan Ridho tiba-tiba saja datang menghampiri Felisa;

"Ehh Fel ngapain bengong?"tanya Ridho sambil menepuk pundak gadis itu.

"Ngak Kok Do"jawab Felisa dengan muka datar,

"Yowessslahhh kalo ada masalah jangan sungkan-sungkan cerita iya" Ujar Ridho dengan memamerkan deretan giginya,

"Siap Ridho"ucap Felisa berbohong.

******

Tak terasa udah hari Minggu aja, sehabis pulang dari gereja Felisa berencana untuk menemui Rizki dikarenakan hari ini waktu mereka untuk pesiar.

Felisa untuk mencoba Via Whatsapp Rizki krna begitu Rindu padanya,dan tiba-tiba saja masuk notif dari Instagram;

@rizkiadiprtma menyebut anda dalam ceritanya

Karna rasa penasaran, Felisa langsung mengecek notif tersebut dan ternyata Rizki baru saja membuat installer stori foto Felisa yang sedang tertidur di pundaknya dengan caption "bu persit ngantuk😍"

Ternyata Selama ini diam-diam Rizki memotret ku waktu aku ketiduran di pundaknya malam itu dasarr kacang ijo',gumam Felisa kesal bercampur bahagia.

Setelah via Whatsapp Rizki dan mereka berdua memutuskan untuk bertemu di cafe Bendito pinggir pantai agar bisa melihat sunset dengan puas.

Felisa pun memutuskan untuk pergi duluan dan menggu Rizki di sana, sesampainya ia di sana Felisa pun memesan minuman dingin sambil menunggu Rizki.

Waktu itu suasana cafe masih sunyi karna baru saja buka, dan tampaklah seorang pria dengan berpakaian PDH ijo masuk ke dalam sambil menatap layar ponselnya.

"Astgaa di Valdo,kenapa lagi sih aku harus ketemu buaya darat itu lagi" gumam Felisa kesal.

Felisa pun memutuskan untuk menundukkan kepalanya agar tidak terlihat oleh Valdo tapi tetap aja iya Tidak berhasil.

Valdo yang melihat Felisa pun merasa kaget dengan perubahan gadis yang iya pernah selingkuhi itu;

"Haiii Fel apa kabar"ucap Valdo seakan-akan tidak memiliki salah

"Ngak usah deket-deket" ucap Felisa kesal!

Dari tampang mukanya keliatan banget kalo si buaya darat ini nyesel,halahhh biarin aja dia; gumam felisa.

"Fel saya bisa jelasin semuanya kok,dengarin dulu"ucap Valdi Sambil tetap menahan tangan Felisa.

Banyak orang mulai datang di cafe itu,dan otomatis Felisa merasa malu karena ulah Valdo,

"Apa jelasin?!setelah selama ini apa yang anda lakuin ke saya anda masih bilang jelasin?????!" Ucap Felisa sambil menunjuk-nunjuk wajah Pria itu

"Sudah lah saya tak mau lagi dengar omong kosong anda,selamat menempuh kebahagiaan bersama dia yang merusak hubungan kita!" Ucap Felisa sekali lagi dengan nada tinggi.

Di sela-sela perdebatan mereka datanglah Rizki yang langsung masuk campur dalam masalah ini,

"Ada apa ini Pak?"tanya Rizki sambil memeluk Felisa yang sudah menangis tersedu di dadanya.

"Anda ngak usah sok ikut campur ini urusan saya dengan Felisa, Emangnya anda ini siapa nya dia?!"Ucap Valdi sambil memegang krak baju Rizki.

"Saya pacar dari Felisa dan saya berhak untuk melindungi dia dari pengecut seperti anda!" Jawab Rizki sambil melepaskan tangan Valdo yang memegang krak bajunya

"Sudah cukup anda sakiti dia dulu,skarang biarkan dia bahagia!"ucap Rizki.

Tanpa mengeluarkan sepatah kata lagi,Valdo langsung keluar dari cafe tersebut dengan wajah yang sangat kesal.

"Dek udah dia udah pergi kok"ucap Rizki pada felisa yang masih tersendu tangis di dadanya.

"Bang maafin adek yaa hikssss" ucap Felisa sambil menatap mata Rizki

"Iya gpp,kita cari tempat lain aja ya"jawab Rizki.

Mereka berdua pun langsung pergi dari cafe itu dan memutuskan untuk mencari tempat makan yang lain di karekan ulah Valdo yang tadi.

"Hari ini biarlah jadi cerita dan terkubur dalam kenangan"
@rizkiAdipratama:)

Hallo guysss itu dulu ya untuk part ini
Maaf kalo ada typo atau salah taruh tanda baca yaa mohon di maklumi 🙏🙂
Jangan lupa tinggalkan vote💜

Taruna Pemilik Hati (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang