“duh cape juga muter-muter minta nomer anak-anak sekelas” keluh natty sembari melakukan peregangan karena tulangnya terasa seperti ingin patah.
“kamu kan bisa tunggu aja natt, kalo jamkos kaya gini pasti pada kemana-mana”
“iya sih tapi aku gabut kalo di kelas, yaudah deh sekalian aja jalan-jalan” balas natty.
hyejun merebut kertas berisi nomor yang natty kumpulkan kemudian terdiam.
“natt.. dua jam pelajaran kamu cuma dapet segini?”
yang ditanya menyengir memamerkan sederet giginya.
natty ini bagaimana, doyum sedari tadi dikelas tetapi natty belum meminta nomornya.
“natt—”
“—wOI MINHEE NOMER LO!” seru natty kemudian mengejar minhee keluar.
ya sudah kalau begitu hyejun saja yang memintakan nomor pada doyum, itung-itung membantu natty.
“tulis nomer kamu” ujar hyejun.
doyum mendongkakan kepalanya jadi menatap hyejun, kemudian menerima kertas dari tangan hyejun dan mulai menuliskan nomornya.
YOU ARE READING
ordinary | doyum ✔
Fanfictiondoyum itu biasa-biasa saja nyaris invisible apalagi hyejun. tapi figura sekalipun juga punya cerita 'kan? misalnya tentang jatuh yang indah. [lowercase // veryshortchapther // fullofcringe] diketik, 16 jun 2020 selesai diketik, 27 jun 2020.