Katanya yang menyetir hidup kita itu adalah otak kita sendiri yang tentunya dicampuri oleh pendapat dari hati.
Berarti...
Kita yang pegang setir.
Berarti, kita yang bisa menentukan arahnya, betul kan?
Kaki kita yang menekan gas ataupun rem.
Kita yang memutuskan kapan memulai dan kapan harus berhenti.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
ESTÁS LEYENDO
The Book of What Ifs (Kumpulan Puisi & Quotes)
PoesíaBuku penuh angan, mimpi dan harapan.
