chapter (6)

2.1K 150 52
                                    

Pagi ini ryu masih berada di alam Mimpinya.

Tok tok tok

"Huh"ucap ryu kaget "siapa"ucap ryu dengan suara serek khas bangun tidur

"Nyonya kami pelayan yang dikirimkan oleh ibu suri nyonya"ucap salah satu pelayan itu dari balik pintu

"Masuk saja" ucap ryu lalu mereka pun masuk ke kamar ryu

"Nyonya apakah kami mengangu tidur mu"ucap pelayan yang bermata sipit

"Tidak juga,pukul berapa sekarang"tanya ryu

"Sekarang pukul 08.00 nyonya"ucap pelayan itu

"Omo pukul 8"ucap ryu kaget dan berlalu pergi ke kamar mandi
Sementara 2 pelayan itu hanya bingung dengan perkataan ryu yang aneh menurut mereka
Lalu beberapa saat kemudian ryu telah selesai mandi

"Ah segar nya,apa gak apa apa ya seorang permaisuri bangun kesiangan" gumam ryu pada dirinya sendiri lalu ryu pun mencium bau masakan yang membuat ia lapar

"Kalian sedang buat apa"ucap ryu di belakang pelayanya dlm keadaan memakai handuk

"Kami membuat sarapan untuk anda nyonya"ucap pelayan itu
Ryu hanya ber oh ria

"Anda sudah selesai mandi nyonya saya akan membantu anda mengenakan pakaian"ucap pelayan itu

"Baiklah,ayo" ucap ryu berlalu

Di saat mengenakan pakian

"Siapa nama mu keliatan nya kamu seumuran dengan saya" ucap ryu

"Saya lia nyonya dan saya 20 tahun"ucap pelayan yang bernama lia itu

"Dia siapa"ucap ryu menunjuk pelayan yang satunya

"Dia yeji Nyonya dia juga 20 tahun" ucap lia

"Oh, tapi kau jangan memanggil saya nyonya panggil saja ryu kalian lebih tua dari ku satu tahun namaku shin ryujin dan aku 19 tahun kau bisa memanggil ku ryu ato nona okay"ucap ryu ramah pada lia

"Tap-"

"Tidak ada tapi tapian,kamu mau membantah saya "

"Baiklah nona"ucap lia senyum

"Nah gitu dong"ucap ryu lalu pergi ke meja makan karna ia telah selesai mengenakan pakaian

Skip makan

"Aku baru di sini apakah kalian berkenang membawaku berkeliling istana"

"Baiklah nona"ucap yeji

Lalu mereka bertiga pun mengelilingi istana raja itu lalu di tengah tengah jalan mereka terpisah karena ryu yang berjalan terlalu cepat

"Lia setelah ini keman-"ucap ryu terpotong setelah mengadari bahwa lia dan yeji sudah tidak di belakanh nya lagi

"Eh ya lord kemana dah tu dua orang"ucap ryu sambil berjalan mencari ke2 pelayannya itu

"LIA! YEJI DIMANA KALIAN"ucap ryu berteriak mencari keberadaan mereka

"Aduh mereka ber2 kemana sih gue di tinggal sendiri mana ni tempat gue gak tau"ucap ryu terus berjalan  sambil sesekali berteriak mencari keberadaan lia dan yeji

Ryu terus menelusuri tempat demi tempat sampai sudah larut malam

"Duh gimana nih makin malam gimana pulangnya" ryu terus berjalan sampai dia.....

"Duh paan nih"ucap ryu melihat kebawah dan

"AAA MAYAT" teriak ryu

Dan ada seseorang yang yg menarik tangan nya yang membuat ryu jatuh ketanah lalu seseorang tersebut menindih tubuh ryu jadi tubuh nya ada di bawah tubuh orang tersebut

"A-apa lo lepasin gue"

"Diam"ucap nya lalu ryu melihat dengan jelas wajah orang tersebut
Dan ternyata dia adalah pria yang waktu itu menabrak ryu dan orang tersebut terlihat kacau dia seperti habis mabuk tapi lebih tepatnya orang itu telah di beri obat

Tanpa pikir panjang lagi pria tersebut langsung menerkan ryu di tempat itu juga

-------------------------------------------

"Uuh dimana ini" ucap ryu mulai membuka matanya

"AAAA BAJINGANG BANGUN LO"ucap ryu berteriak yang membuat orang di sebelahnya bangun

"Berisik sekali"ucap pria di sebelah ryu

"Berisik berisik bangun gak kamu"
ucap ryu menjambak jambak rambut pria tersebut

"Lihat apa yang telah kamu lakukan ke saya"ucap ryu marah

"APA" ucap pria itu setelah kesadaranya nya kemali

"Apa yang anda lakukan kepada saya anda telah memerkosa saya"ucap pria itu marah pada ryu

"Apa memerkosa, anda lah yang telah memekosa saya" ucap ryu tak kalah marah

"Jangan mengada ngada kamu kamu sama saja dengan gadis penggoda itu pasti kamu yang telah memberi saya obat dan mengikuti saya sampai sini"ucap pria itu

"Siapa banget kamu sampai saya mengikuti kamu gak penting banget"ucap ryu kesal

"Apa gak penting saya ini raja saya adalah orang terpenting di negeri ini"ucap pria itu songong

"OH!" ucap ryu menekan kata oh
Dan berdiri untuk beranjak dari pria gila dan menyebalkan menurutnya itu

Belum sempat ia melangkah ia langsung terjatuh lagi akibat sakit yang ia rasakan di selangkanganya
Akibat pria brengsek itu.

Lalu pria itu berlalu begitu saja di depan ryu tanpa memerdulikan ryu yang terduduk di tanah

"Oi pria buluq"ucap ryu yang mendapatkan tatapan tajam dari pria itu

"Apa" ucap nya

"Sini gendong saya pulang"ucap ryu dengan nada kesal

"Tidak"

"Kamu harus tanggung jawab kamu yang telah membuat saya tidak bisa berdiri seperti ini kalau tidak saya akan mengatakan kamu raja yang telah memerkosa di pusat kota"ucap ryu panjang lebar

"Iya"ucap pria itu pasrah

Disepanjang jalan tidak ada yang memulai percakapan

"Hey kamu dimana tempat tinggalmu"ucap pria yang sedang menggendong ryu di punggung nya

"Di xili"ucap ryu singkat

"Sepertinya saya pernah melihatmu di kerajaan xili"ucap pria itu

"Saya tinggal di sana"

"Kamu pelayan yang menabrak saya saat itu kan"

"Kamu yang menabrak saya saat itu"ucap ryu kesal

"Oh benar kamu yang menabrak saya saat itu kalau gitu kamu saya berhentikan dari pekerjaan mu"

"Mana bisa , saya adalah permaisuri jadi kamu tidak bisa semena mena dengan saya"ucap ryu kesal

"Kamu jangan mengada ngada"ucap pria itu

"Diam kamu fokus dengan jalan"ucap ryu final karna kesal

Pria itu berjalan berjama jam dan sampailah mereka di pusata kota

"Sudah sampai sekarang turun dari punggung saya" ucap pria itu

"Iya"ucap ryu lalu turun dari punggung pria itu

Sekarang kondisi kaki nya tidak sesakit yang tadi jadi ryu bisa berjalan walau sedikit tertatih tatih

-----------------------------------------

Sampai sini aja ya tmn² saya
Sydah tidak tau lagi mau nulis apa
Kalau work saya gaje maaf kan saya ya otak saya serasa buntu untuk nulis work ini 
Dan jangan lupa vote nya

Thank you

Selir Kerajaan (Txtzy)Where stories live. Discover now