(4) Gadis Min Yoongi

728 514 482
                                    

Happy reading 💞
Voment juga buat yamoon!

•••

"Jika kalian bertanya, apakah ada anak membenci ibunya? Tentu saja ada. Itu aku, orang pertama yang bersedia mengakuinya."

- Fabricia Yemima

••••

Keheningan menemani lamunan liar salah satu insan bumi. Tengah malam seperti ini ia masih setia membuka mata. Rasa kantuk terhempas begitu saja, seperti diasingkan. Sama halnya dengan denting jarum jam yang memacu waktu semakin larut. Alurnya dengan sengaja terabaikan. Semua itu pertanda bila ada pikiran lain yang lebih penting dari pada beristirahat.

Yup! Pikiran itu terus menjalar di akar-akar utama otak Benua. Alhasil, Benua terjebak bersama keheningan dan malam sunyi.

Malamnya kali ini dihabiskan untuk menelaah sebuah barang milik seseorang. Kelihatannya sangatlah berharga. Maka dari itu Benua tidak bisa mengabaikannya dengan tidur nyenyak di kasur.

"Kenapa dia suka simpan foto-foto kayak gini?"

"Apa berguna?"

"Wajah cowok di lembaran ini hampir sama semua."

"Apa karena hal itu makanya barang-barang ini keliatan berharga banget buat dia?"

Benua bergumam dalam kebingungannya sendiri. Ia berpikir keras tentang hal menarik terkait lembaran foto yang dirusak olehnya. Bisa dilihat bahwa Rici begitu menjaga semua barang di sekitarnya. Terlebih lagi foto-foto yang tidak bisa Benua kenali wajah mereka.

"Bukankah ini Park Jimin?" tanya Benua sambil meraih salah satu photo card yang terkotori lumpur. Bentukannya hanya seperti photo card pada umumnya saja.

"Terus mereka siapa?" tanya Benua kembali.

Kepala Benua hampir meledak memikirkan wajah mereka yang sulit dibedakan. Setahu Benua, Rici mengidolakan sosok Park Jimin. Dia salah satu idol Korea di sebuah boyband ternama. Benua sudah sempat mencari tahu tentang idol Korea yang satu itu. Namun, seketika Benua menemukan sebuah lembaran foto berisikan tujuh orang sekaligus di dalamnya.

Benua membalikkan photo card yang sedang diamatinya. Nampak sebuah tulisan di sana yang beruntungnya bisa Benua jadikan bahan pencarian informasi.

"Apa photo card harganya mahal sampai terlihat berharga sekali?"

Benua menggeleng. "Seharusnya enggak. Benda ini ada kemungkinan besar punya kisaran harga 15 ribu."

"Bangtan Sonyeondan dikenal juga sebagai BTS," cicit Benua dengan mata jeli membaca artikel.

"Jadi, BTS dan Bangtan Sonyeondan itu sama?"

"Gua kira mereka berbeda!" Benua menatap lekat polaroid dan photo card milik Rici. Selepas kejadian tak disengaja tadi, Rici sangat marah besar. Kemudian gadis itu meninggalkan semua barangnya yang terjun ke selokan.

Benua membuka buku diary yang setengah basah. Dapat Benua rasakan dunia Rici walau sebatas melalui tulisan. Banyak hal yang gadis itu curahkan di sana.

"Mereka secercah cahaya ketika dunia meninggalkanku di tengah gelap kota."

•••

Kamar tidur yang dominan dengan warna ungu dan kuning telah selesai dirapikan. Benda yang sehabis dikenakan sudah tersusun rapi pada tempatnya semula. Inilah kegiatan rutin yang Rici lakukan sebelum berangkat sekolah yaitu merapikan kamar tidur.

She's a Fangirl || Proses PenerbitanWhere stories live. Discover now