Honeymoon selama seminggu di Bora-Bora membuat seluruh otot Siwon kembali bekerja setelah lama menganggur. Yoona juga tampak lebih berseri karena sehari minimal tiga kali ia mendapat service dari suaminya. Bisa saja ia hamil dalam waktu cepat karena cukup sering melakukannya dalam seminggu ini. setiap sudut hotel sudah mereka coba.
"Karena aku sudah menyenangkan oppa seminggu ini, ini saatnya oppa menyenangkanku, aku ingin belanja" ujar Yoona, keduanya bersiap untuk berangkat ke Paris. Mereka akan berlibur sepuasnya sebelum kembali ke Seoul.
"Ini cukup?" tanya Siwon sambil menyerahkan kartu hitamnya.
"Gomawo oppa" ia mencium suaminya
***
Siwon menemani Yoona belanja sepuasnya setiba di Paris. Lalu keduanya menikmati makanan khas Perancis. setelah itu mereka duduk di taman dekat menara eiffel. Mereka seperti pasangan yang berkencan.
"Sayang, maaf" ujar Siwon, ia berbaring dan menjadikan kaki yoona sebagai sandaran kepalanya.
"Kenapa oppa?"
"Oppa bertahan dalam beberapa tahun ini dengan segala kebodohan, tanpa melakukan apapun untuk mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya. Oppa menghabiskan banyak waktu dengan memelihara kebodohan ini sehingga kehilangan banyak moment bersamamu. Kehilangan saat-saat kehamilanmu, oppa juga bukan orang pertama yang menggendong Darren saat ia hadir di dunia ini. Oppa begitu menyesal" ujarnya, Yoona mengelus rambutnya dan tersenyum "Sekarang ini, oppa tidak mau kehilangan satu detik pun bersamamu dan Darren. Oppa akan menebus semuanya dengan tetap bersama kamu dan darren"
"Maafkan aku juga oppa"
"Lain kali apapun yang terjadi, kita harus saling bicara ya sayang. Jangan menyimpannya sendiri lagi"
Yoona mengangguk, lalu ia menundukkan kepalanya menciumnya sekilas.
"Ti Amo" bisik Siwon
"Apakah Ti Amo itu bahasa Prancis?" Tanya Yoona
"Aisss, kamu itu menghancurkan moment romantisku saja" ujar Siwon,
"Arraseo, oppa cukup katakan tidak tahu bahasa prancis saja" goda Yoona
"Saranghae" ujar Siwon
"Wo Ai Ni" balas Yoona
"Apa kita sedang belajar bahasa?"
"Ne, oppa aku hukum setiap pagi saat bangun tidur dan setiap malam sebelum tidur harus mengucapkan i love you padaku" ujar Yoona
"Diterima hukumannya" ujar Siwon dan ia mengubah posisinya menjadi duduk. Ia mencium istrinya.
***
Honeymoon berakhir, keduanya kembali ke Seoul dan langsung ke rumah sehun untuk menjemput putranya.
"Aku kira sudah lupa jalan pulang" ujar Sehun saat mengantar Darren keluar.
"Nah ini sogokan untukmu" Yoona menyerahkan dua buah paper bag dengan merk terkenal.
"Tuan Choi, hanya ini kah sogokanmu? Kamu bersenang-senang selama ini, masa bayarannya hanya ini"
"Tuan Oh, harga ini sudah bisa membeli rumah ya" ujar Yoona
"Kalau begitu minta satu mobilmu saja" ujar Sehun lagi
"Nanti pilih saja di showroom" ujar Siwon
"Tapi bayar sendiri ya" ujar Yoona lagi
"Uncle, nanti darren yang berikan mobil untuk uncle saja," ujar Darren
"Memang keponakan uncle paling mengerti" ujar Sehun

YOU ARE READING
Aishiteru
FanfictionMemaafkan bukan berarti melupakan, setiap melihatmu aku masih merasakan sakit itu. ~Im Yoona