[2]

464 94 7
                                    

"Benarkah!?" Tanya Atsumu memastikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Benarkah!?" Tanya Atsumu memastikan

(Name) mengangguk dengan wajah merah

"Sebagai gantinya... Ajari aku kebebasan.." Ucap (Name)

Atsumu tersenyum cerah

"Baik!"



[Jdi.. Mereka itu di atas jembatan, bawahny pantai:∆ ]




"Ini... Menyenangkan" Ucap (Name), sambil menatap ke bawah

 Menyenangkan" Ucap (Name), sambil menatap ke bawah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"

Arigatou.."

"Loh kenapa berterimakasih?" Tanya Atsumu

"Akhirnya aku tau.. Apa itu kebebasan" Ucap (name) sambil tersenyum, memamerkan deretan giginya

"Kau pasti kedinginan kan?"

Atsumu memberikan jaket sweaternya, pada (Name)

/Aduh iri aku:')/

"A-arigatou"

"Apa kata 'arigatou' itu sudah termasuk setengah badanmu" Tawa Atsumu

"Aku tak tau"

'Dia orangnya mudah canggung' Batin Atsumu

"Apa aku salah kata?" (Name) berbicara dengan wajah datarnya, seperti biasa

"T-tidak!"

(Name) menghela nafas

"Sejak dulu ... Aku tak pandai berkomunikasi dengan orang-orang"

"Sampai SMA pun aku tetap sendiri"

"Dan sejak aku kecil, aku selalu di kekang oleh peraturan Kaa-San"

"Karena penyakit—"

"Tsumu ..." Ucap lelaki berambut abu-abu tiba² berdiri di belakang Atsumu dan (Name)

"Kau bolos lgi!" Osamu pun memukul punggung Atsumu

"Kau sendiri!?"

"Aku, ga sekolah doank, ga bolos"

"Sama aj—"

"Ayo pulang!"

"(Surname)-San, mau berkunjung ke rumah kami?" Tawar Osamu

"A-ah, apakah boleh?"

"Tentu" Jawab Osamu



Sampai di rumah si kembar, (Name) pun duduk di ruang tamu mereka

"(Surname)-San, seragam milikmu basah kuyup, bagaimana kalau pinjam punya Tsumu?"

Atsumu yg dengar itu, wajahnya langsung memerah

"B-boleh" Jawab (Name)

Osamu pun berjalan menuju dapur, dia pun bertelepati dengan Osamu

'Ntar beliin puding 3 bungkus' - Osamu

'Mana sempat keburu telat' - Atsumu

'a bcd'

Sampai di dapur, pandangan mata Osamu tetap Ter arah pada (Name), dia melirik (Name)

Atsumu pun mengetahui hal itu

'Samu sejak kecil mempunyai kebiasaan.. Dia akan memandangi sesuatu yg membuatnya tertarik—'








To Be Continued
Akhirnya Ch 2:v
Aku ketinggalan Mak Sahroni nih:v

Autumn || Miya Atsumu Ver. [ ✓ ]Where stories live. Discover now