Dianter (2)

1.1K 75 2
                                    

"JINNNN!!!" Seokjin menoleh dan mendapati perempuan berambut panjang dengan dress selutut bewarna hitam tersenyum lebar sambil berlari kecil ke arahnya

"perasaan gedung komunikasi di utara deh, kok lo di timur?" tanya Jin bingung membuat Sana menyengir

"nyasarr" jawab Sana asal

"lo mau balik?" tanya Sana lagi

"ngga"

"mau kemana? Temen-temen gw udah pada balik" ucap Sana membuat Jin ber ohh

"Seokjinn!!" Jin dan Sana menoleh ke sumber suara.

"ohh!! Jisoo" sapa Jin membuat senyum Sana luntur

"jadi kann?" tanya Jisoo. Perempuan berambut hitam membuat Jin tersenyum dan mengangguk

"ohh.. lo mau jalan, sama dia? Yaudaa kalo gitu gw pamit yaa" ucap Sana walau dalam hati dia sedih. Tapi dia memaksakan senyumnya.

"eh—" Belom sempat Jin memanggilnya, Sana sudah melangkahkan kakinya menjauh.

"ayoo.. Gw udah laperr" Jisoo menarik Jin membuat cowo itu hanya pasrah.

- - -

"EBUSETTT!! Anjirr lo, gw kira siapaa" kaget Nayeon saat melihat Sana yang menunggu dirinya

"sialan lo!"

"kenape lo? Tuh mukaa kusut bener kek baru dicuci" tanya Nayeon sambil berjalan membuat Sana menghembuskan nafasnya

"tit ati gw" Nayeon pura-pura muntah mendengar suara Sana yang diimut-imutkan

"NAJISSSS!! Ngomongg yang beneerrrr.. Gausahh sok imut gitu, geli tau ga" ucap Nayeon membuat Sana mengerucutkan bibirnya kesall

"NGACAA MBAAA!!"

"hehh gw gapernahh yaa"

"hihhh giwi gipirnih yiii" ucap Sana meledek ucapan Nayeon membuat Nayeon segera menoyor kepala Sana

"ihhh sriuss ahh gw bet—"

"NAYEONNN!!" ucapan Sana terpotong oleh sebuah suara yang membuat mereka berdua menoleh

"ehh? Sanaa?" Sana mengembuskan nafasnya kesall melihat Jungkoook.

"dahlahh!! Pacaran ajee semuaa, jadi kambing congekk gw lamaa-lamaa" kesal Sana. Tadi dia melihat Tzuyu dan juga Taehyung yang jalan bersama menuju parkiran, terus Jihyo dan Suga yang sedang makan di kantin, Jeongyeon juga di perpus sama cowo yang sedang dekat dengannya. SANA? Gigit jari aja lahhh

"lahh?! Lo gaa sama Jin? Kirain sama dia" Jungkook menggaruk kepalanya yang tidak gatall

"ck... Tau! Mati diaa" ucap Sana membuat Nayeon menoyor kembali kepalanya

"mulut loo 11 12 sama Tzuyu"

"HEHH!! TUH TANGAN MINTA GW MUTILASII APEE" kesall Sana karna kepalanya yang pusingg

"kenapaa, Kuk?" Nayeon menghiraukan gerutuan Sana dan menatap Jungkook

"ohh.. ituu, mau nawarin balik barengg" ucap Jungkook lalu melirik Sana

"NAPE?! GW DIUSIRR GITUU?? OKEE..." baru saja Sana ingin pergi tapi tangannya di tahan

"sensii mulu lo, PMS??" tanya Jungkook membuat Sana menepis tangannya

"ikutt ajaa!! Gw bawa mobil" ucap Jungkook lagi membuat Sana menatap sinis cowo itu

"udehh ayoo, marah-marah teruss.. Tuhh rambut lo numbuh ubann" tunjuk Jungkook membuat Sana memukul lelaki itu

"BACOT AH LO! Udahh ayo" Sana menarik lengan Nayeon membuat Jungkook terkekeh lalu mengikuti langkah kedua perempuan itu

- - -

"wkwkwk.. tarr deh gw tanyain temen gw dulu yaa" Jimin tersenyum manis pada perempuan di hadapannya membuat perempuan tersebut mengangguk

"tarr kabarinn yaa" Jimin mengangguk lalu perempuan itu pergi membuat Jimin membuang nafas lega. Lalu matanya menangkap sosok perempuan yang membuatnya segera berlari ke arahnya

"Heiii!!" panggil Jimin membuat perempuan itu terlonjak kaget

"ehh ayamm mati anjingg.. Ngagetinn loo" ucap perempuan itu membuat Jimin terkejut lalu terkekeh

"dikiraa kalem.. ternyata ga beda jauh sama anak bangtwice" kekeh Jimin

"terserahh lo!" perempuan itu melanjutkan langkahnya membuat Jimin mengejarnyaa

"ehh minaa!! Sabar dulu ngapaa" Jimin menahan tangan Mina membuat perempuan itu menaikkan satu alisnya

Jimin menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "emm.. Balik bar—"

"Jimin?" Jimin terkejut lalu menoleh, mendapati Rose membuat Jimin segera melepaskan tangannya dari Mina

"ehh??.. R-rose?" Jimin melirik Mina yang sedang memperhatikan dirinya dan Rose

"hp lo mati? Gw chat sama telephone gadijawa" ucap Rose membuat Jimin menggaruk kepalanya

"ha? o-ohh.. Hp gw ada di tass" ucap Jimin membuat Rose mengangguk lalu matanya menatap Mina yang diam memperhatikan

"diaa..?" Rose menggantungkan ucapanya saat melihat Mina

"ahh! Myoui Mina, jurusan design" Mina tersenyum menatap Rose.

"ohh.. Gw Rose, satu jurusan sama Jimin" Rose sedikit mendekatkan dirinya pada Jiminn

"kalo gitu gw duluann" tanpa mendengar jawaban Jimin dan Rose, Mina langsung pergi dari mereka. Dia risi dengan cara tatap Rose saat melihatnya. Padahal dia sama Jimin ga ngapa-ngapain. Gajelas.

"e-ehh..." Jimin membuang nafas lalu menatap Rose
yang tersenyum manis padanya.

- - -

"EHH SI MONYETTT" kaget Jihyo sesaat dia masuk ke rumah dan mendapati Chaeyoung yang menyandar di dada Namjoon

"ehh? Udah pulang, Hyo?" sapa Chaeyoung sambil melirik sekilas Jihyo

"sialan lo, baru dateng udah disuguhi pemandangan kayak gituu" kesal Jihyo

"hehe.. Suga udah pulang, Hyo?" tanya Namjoon yang membuat Jihyo memerah

"ehh? kok nanya gw?" Jihyo tersenyum malu

"lahh? Lo kan balik bareng tuh anakk" ucap Namjoon lagi.

"anyingg.. Tuh si ess bisa sweet jugaa?" ucap Chaeyoung

"cowo mahh kalo udah bucinn lupaa sifat aslinyaa" jawab Namjoon

"kayak kamuu?" Chaeyoung mendongak menatap Namjoon

"ohiyaa dongg.. aku kan bucinnya sama kamu doangg" Namjoon mencolek hidung Chaeyoung membuat perempuan itu terkekeh lalu mengeratkan pelukannya pada tubuh Namjoon

"WOIIII!!! ADA JOMBLOO DISINIII!! PACARAN GA LIAT TEMPATTT!!" kesal Jinyo

"mending disini, daripada di kamarr? Lo emang mau liatt?" ucap Chaeyoung membuat Jihyo mendengus kesal lalu segera menaiki tangga menuju kamarnya. Meninggalkan Chaeyoung dan Namjoon yang tertawa

- - -

Tbc.

Jangan lupa Vote🥰 Btw hari ini ada yang mau double up?? Komen yaa, kalau banyak yang komen nanti malem aku up lagi😊

~ 𝑻𝒐𝒈𝒆𝒕𝒉𝒆𝒓 ~ Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ