Ham Wonjin ft. Pdx 101 [discontinue]

1

Hari ini adalah hari pertama memasuki tahun ajaran baru. Produce X High School telah dipadati murid - murid. Produce X High School merupakan sekolah performing art berbasis internasional. Terletak di daerah Gangnam, Seoul menjadikan sekolah ini dimasuki oleh murid - murid dari kalangan elit. Meskipun begitu, Produce X High School tetap memperhatikan attitude dan moral murid - muridnya tanpa melihat latar belakang masing - masing murid. Yuk intip kegiatan murid-murid sebelum sampe sekolah.

-----------------------------------------------------------

Pagi ini, Byungchan lagi masak buat sarapan. Dia seneng banget masak. Katanya biar kalo nikah ada pegangan skill gitu. "Pagi sayang, kamu masak apa?" Seungwoo pacarnya Byungchan tiba-tiba datang dan memeluk Byungchan dari belakang.

"Pagi juga. Aku bikin nasi goreng kimchi lagi pengen nih hehe." kata Byungchan. "Ih kamu geser dulu, nanti aja peluknya laper nih." Byungchan lama-lama risih karena pergerakannya terbatas dengan Seungwoo yang memeluknya.

"Yaudah, aku tunggu di ruang makan ya." Seungwoo melepas pelukan tak rela. Memilih untuk menunggu Byungchan di ruang makan.

Mereka pasangan pertama. Dan paling senior masalah hubungan. Hari ini nampaknya Byungchan moodnya bagus. Soft banget dia hari ini. Byungchan juga bisa bar bar kadang untung aja Seungwoo selaku pawang selalu siap siaga. Walau kadang Seungwoo juga kewalahan kalo byungchan dalam mode maung.

-----------------------------------------------------------

Wooseok lagi ngubek-ngubek lemari di kamar pacarnya. Jinhyuk, sang pacar merengek karena tidak menemukan celana dalam bergambar elsanya. "Sayang pake yang lain aja ya, dari tadi aku cari engga dapet juga" sumpah Wooseok cape banget dari tadi nyari ga dapet.

Jinhyuk cuma duduk di atas kasur dengan muka kesel. "Gabisa sayang. Aku gabisa hidup tanpa elsa" kata Jinhyuk.

Wooseok lama-lama kesel. Yang nyari dari tadi dia. Cape tau gak. "Yaudah terserah kamu. Cari aja sampe mampus. Aku deluan." denger itu Jinhyuk panik. Dia nangkep tangan Wooseok yang mau pergi. "Kita berangkat bareng. Aku pake yang lain aja. Tungguin ya sayang." Jinhyuk langsung memakai sempak apa saja yang terlihat dan memakai seragam ya dengan cepat. Ga mau bikin Wooseok tambah kesel.

Ini pasangan kedua. Sang seme aka Jinhyuk tergila-gila sama elsa. Itu kadang bikin Wooseok kesel kaya kejadian hari ini. Tapi kalo Jinyuk di suruh milih, Wooseok atau Elsa tanpa ragu pasti Jinhyuk pilih Wooseok kok.

-----------------------------------------------------------

Yohan kesel banget sama Yuvin. Hape ilang lah, kaos kaki ga keliatan lah, lah ini pake sepatu aja lama bener. "Yupeen buru napa dah. Gue mau liat degem degem baru nih." kata Yohan kesel. Dia juga mau godain degem-degem baru.

"Sabar yang, nah ini udah kelar. Ayok cepet!" ucap Yuvin selesai mengikat tali sepatunya. Dengan tak tau diri, Yuvin berjalan mendahului Yohan menuju mobil.

"Eh taplak! Gue yang nungguin kok malah ditinggal sih! Yupen bangke!" Yohan misuh-misuh. Tapi tetep jalan ke mobil. Ya masa engga, mau pergi naik apa coba.

Itu pasangan ketiga, Yohan dan Yuvin. Memang terkesan bar-bar untung ukuran pasangan. Panggilan aku kamu cuman dipake kalo ada maunya atau lagi manja-manjaan. Jangan salah, walaupun kelihatannya bar-bar, mereka udah menjadi sepasang kekasih selama 2 tahun.

-----------------------------------------------------------

Disisi lain, Minhee masih tidur dengan tenang tanpa terusik sama sekali. Tadi alarmnya udah bunyi tapi di tendang sama dia. Lagi tidur tenang, tiba-tiba ada yang guncang badannya.

"Mini sayang bangun yuk. Hari pertama kelas 11 masa telat." itu Yunseong, pacar Minhee. Tadi dia udah nepuk-nepuk pipi mini tapi mini ga bangun bangun. Akhirnya, dia guncang dah tu badan si mini. Masih lembut kok, Yunseong gapernah kasar kalo sama Minhee.

Merasa terganggu, Minhee mulai membuka matanya. Mengintip pelaku yang mengguncang badannya. "Ngapa, Seong? Ngantuk nih" Minhee masih dalam proses mengumpulkan nyawa.

Yunseong yang denger perkataan Minhee sebenarnya kesal. Tapi namanya juga bucin, yang keluar dari mulut pasti tetep lembut. "Sayang, mandi gih. Ntar telat loh." kata Yunseong sambil ngelus kelapa minhee. "Iya iya ini mau mandi." Minhee berjalan menuju kamar mandi dengan langkah gontai. Males banget dia buat sekolah tapi pengen ketemu temen jadi harus tetep sekolah.

Nah ini pasangan keempat. Hubungan mereka baru berjalan 7 bulan. Lengket banget. Kemana-mana sama sama. Lebih tepatnya, Yunseong yang ngintilin Minhee. Takut ilang katanya. Minhee kan manis. Seolah Yunseong lupa Minhee juga jelmaan maung.

-----------------------------------------------------------

Itu dia 4 pasangan yang udah resmi. Ada juga yang katanya 'pasangan' tapi belum ada ikatan. Seperti...

Dongpyo - Keum Dong

"HEH, ngapain lu dateng ke rumah gue?" tanya Dongpyo ngegas.

"Jangan galak dong sayang. Aku kan mau jemput kamu." balas Donghyun manis banget.

Dongpyo kesel sekesel-keselnya. "HEH RENGGINANG! SEENAK JIDAT LU MANGGIL GUE SAYANG. SIAPA GUE LU?" nah kan.

Donghyun ga kaget lagi. Perdebatan ini udah jadi makanan sehari-hari. "loh, kamu kan pacar aku. Masa lupa sih?" Ini juga si Keum Dong nyarik ribut.

Dongpyo menahan diri untuk meledak. "Gue tanya deh, kapan lu nembak gue HA?"

Donghyun bersmirk ria. "Kamu maunya kapan, hm?" kata Donghyun sambil naik turunin alisnya.

Tau apa yang terjadi? Dongpyo melayangkan tinju ke perut Donghyun. Dan hari mereka di awali dengan pertengkaran.

Mereka ini saling sayang, saling suka, tapi belum mikirin buat pacaran. Liat aja Keum Dong nembak aja kaya gitu. Kan Dongpyo juga butuh kepastian. Kita doakan aja yang terbaik buat mereka.

-----------------------------------------------------------

Junho - Eunsang

"Esa, main yuk!" seru Junho di depan rumah eunsang. Junho pengen berangkat bareng eunsang. Dia berdiri sok ganteng di depan mobilnya.

Eunsang keluar dari rumah kebingungan. "loh kok main? Kan sekolah Junho!"

"Iya maksud aku sekolah. Yaudah ayuk kita berangkat." Junho menggandeng tangan eunsang menuju mobil. "Apa sih gandeng-gandeng, kita ga mau nyebrang Junho." Eunsang protes.

Lain di mulut, lain di hati. Buktinya, Eunsang membiarkan tangan mereka tertaut. Malah, raut wajah Eunsang begitu cerah. Hm, perlu di pertanyakan.

-----------------------------------------------------------

Dah, yang berpasangan cuman segitu, yang lain para jomblo kurbel. Lanjut ga?

Jangan lupa voment ya. Biar Na semangat updatenya. Kasih saran juga boleh tentang penulisan cerita ini.

~Jeon Nalice~