HEAVEN AND EART (Chapter 5)

1.7K 110 7
                                    

Hari mulai pagi matahari sudah menampakan dirinya di sela-sela awan yang cerah dan cahayanya menyorot dunia termasuk menyoroti jendela apartemen sederhana milik Sakura Haruno ini, namun sayangnya sang empu tidak terganggu dengan sorotan matahari tersebut gadis cantik itu masih nyenyak dengan tidurnya.

'TINTONG' Suara bel nya berbunyi ada seseorang yang mengunjungi apartemennya di pagi hari, bunyian pertama tidak membuat Sakura bangun 'TINTOG~TINTONG~TINTONG' Namun semakin di abaikan suara bel di apartemennya semakin nyaring berbunyi menandakan si pelaku pemencet bel tidak sabaran untuk segera di bukakan pintunya.

"Arrrgggghhhh.....berisik sekali, siapa yang datang pagi-pagi begini...ganggu orang saja" Kata Sakura kesal lalu dia bangkit dari kasurnya dan langsung menghampiri pintu depan, ketika dibuka Sakura sedikit memincingkan matanya untuk memperjelas seseorang yang ada di depannya.

"Naruto?....ada apa kau pagi-pagi kesini?" Tanya Sakura kepada pemuda yang ada didepannya itu "Errrr...aku kesini di suruh nenek Tsunade" Jawab Naruto dengan gugup dan Sakura hanya menganggukan kepalanya mengerti "Hmmm....lalu darimana kau tau alamat apartemenku?" Tanya Sakura dengan intens "Kan dari nenek Tsunade yang memberikan alamat nya kepadaku" Jawab Naruto masih dengan gugup nya.

"Baiklah masuklah" Kata Sakura mengizinkan Naruto masuk kedalam setelah pemuda pirang itu sudah di dalam Sakura mempersilahkan pemuda itu duduk "Apa kau sudah sarapan?" Tanya Sakura "Eh, sudah kok tadi aku sarapan dengan roti dan susu" Jawab Naruto dengan polosnya "Baiklah, lantas apa yang nona Tsunade suruh kepadaku?" Tanya Sakura yang duduk di hadapannya "Nenek Tsunade titip pesan katanya kau harus mengobati tangan palsu ku yang baru dipasang ini" Kata Naruto menjelaskan maksud kedatangannya kemari.

"Oh, jadi tangannmu sudah dipasang...sini biar kulihat" Kata Sakura sambil mendekati Naruto dan mulai memeriksa tangan kanan palsu Naruto yang terlihat berwarna putih pucat "Hmmm....apakah sudah bisa digerakan olehmu?" Tanya Sakura yang masih fokus dengan tangan palsu Naruto.

"Masih agak berat sih, tapi aku berusaha untuk membiasakan diri" Jawab Naruto sambil sedikit menggerakan tangannya "Baiklah buka pakaianmu...biar aku rapatkan penyambungannya agar semakin menyatu" Kata Sakura memberi intruksi.

"Ba-baiklah" Kata Naruto dengan sedikit gugup  "Jangan berpikiran yang aneh-aneh baka"  Kata Sakura sambil menjitak kepala Naruto pelan dan akhirnya Sakura memulai pengobatannya dengan mengalirkan cakra hijau di tangan palsu Naruto.

Setelah itu Sakura mengambil perban dan melilitkannya di lengan Naruto dari lengan bagian atas sampai ujung jari hingga tangan palsu Naruto tertup semua oleh perban "Nah begini lebih baik" Kata Sakura tersenyum melihat hasil kerjanya.

Naruto menatap takjub lengan palsunya "Waah...sugoi kau sangan hebat Sakura-chan" Kata Naruto dengan mata berbinar dan Sakura hanya tertawa geli melihat tingkah lucu Naruto yang berlebihan "Biasa saja Naruto, aku sudah sering melakukan ini" Kata Sakura.

"Nah mulai sekarang biasakan untuk menggerakan tangan palsu mu agar saraf dan aliran darahnya lebih berjalan dengan baik" Kata Sakura memberikan pesan.

"Siap Sakura-chan" Kata Naruto sambil memberikan tanda hormat "Oh iya satu lagi untuk sementara waktu lengan mu jangan di gunakan untuk hal-hal yang berat terlebih dahulu" Kata Sakura memberi keterangan lebih lanjut dan Naruto hanya mengangguk mengerti.

Setelah di obati oleh Sakura, Naruto terus menatap tangan palsunya yang setelah di perban itu pemuda pirang itu senyum-senyum sendiri. Iruka yang melihat tingkah aneh dari muridnya itu merasa heran.

"Naruto" panggil Iruka kepada Naruto "Hmm, nande" Pemuda pirang itu menimpalnya dengan sekenanya sedangkan matanya terus menatap tangannya itu.

"Sekarang aku ingin menyuruhmu untuk meminta dokumen tentang diplomasi hubungan hubungan antara desa kepada ketua Hyuga untuk nanti kau pelajari" Kata Iruka memberi kan intruksi. "Hah? Ketua Hyuga? memang siapa ketua Hyuga itu?" Tanya Naruto tidak mengerti pasal nya selama ini dia tidak tau siapa ketua hyuga di Konoha.

HEAVEN AND EARTHWhere stories live. Discover now