Suddenly : 8

1.1K 163 62
                                    

Terhitung sudah kedelapan kalinya Soobin keluar-masuk toilet selama jam pelajaran terakhir berlangsung. Soobin yang pada dasarnya gak kuat makan pedas itu kalap ketika disuruh menghabiskan satu porsi penuh nasi soto ayam dengan dua sendok makan sambal yang gak main-main pedasnya. TANPA MINUM.

Ingat kan, susu pisang yang Soobin beli cuma satu, dan itu pun diambil oleh Yeonjun.

Kalau ditanya kenapa makanannya dihabiskan, maka jawaban yang akan didapat adalah karena Soobin lebih sayang uang ketimbang dirinya sendiri. Karena nasi soto ayam tadi dibeli pakai uang sakunya jadi Soobin tidak mungkin menyia-nyiakan soto itu. Kalau disuruh untuk mencari orang lain yang mau memakan soto dulu, gak sempat, keburu bel masuk. Makanya Soobin lebih memilih untuk memakan soto itu.

Tapi sekarang Soobin menyesal makan pedas. Dia jadi harus keluar-masuk toilet dan terpaksa harus meninggalkan pelajaran di kelas.

Pokoknya Soobin kapok makan pedas!

Ceklek

Sepertinya ada yang datang. Soobin mengurungkan niatnya untuk keluar dari bilik toilet dan mencoba untuk mendengarkan percakapan orang yang datang.

"Jadi lo udah resmi keluar?"

"Ya, menurut lo? lo juga dengar pengumumannya, kan?"

Soobin mengenal mereka. Itu kakak kelasnya dan salah satu diantaranya adalah mantan Wakil Ketua OSIS.

"Akhirnya lo keluar juga ya, Yut. Gue pikir lo bakal terus mengabdi sama dia."

"Gue bisa gila lama-lama sama dia. Dan ralat kata-kata lo, gue gak pernah ngabdi sama dia, kita tuh sama, sederajat, sama-sama manusia."

"Halah, gue pernah lihat ya lo di perpustakaanmhpp—!"Yuto membekap mulut temannya.

"Diem lo! itu aib gue, disini juga ada orang lain."ucapnya dingin lalu menarik temannya untuk segera pergi dari toilet.

Soobin ngerasa keberadaannya diketahui. Soobin terkejut dengan insting kakak kelasnya. Untung kakak kelasnya pergi, bisa mati kutu Soobin kalau ketahuan nguping pembicaraan kakak kelasnya.

Pelan-pelan Soobin membuka pintu bilik kemudian ia keluar kembali menuju UKS.

Sesampainya di UKS, Soobin langsung merebahkan dirinya di ranjang. Soobin menghembuskan napas panjang sekali. Soobin merasa lega karena telah mengeluarkan semua sambal di dalam perutnya. Namun, sejak tadi Soobin belum minum dan gak tahu dimana letak dispenser dalam UKS. Mana Kak Seokjin gak kelihatan dimana-mana sejak Soobin kembali dari toilet.

Bodoh! Kak Seokjin pasti sedang belajar di kelas.

Soobin jadi teringat sesuatu di sakunya. Lalu Soobin pun mengambilnya. Sebuah lolipop ucapan terimakasih dari Taehyun. Soobin memandangi lolipop itu terus- menerus.

"Aku tahu kamu manis, Taehyun."

"Siapa yang manis?!"tiba-tiba Beomgyu datang.

"Lho, kamu ngapain disini?"

"Li, kimi ngipiin disini. Gue nyariin lo dari tadi tahu! lo pergi dari bel istirahat sampai bel pulang, lo gak balik-balik tahu gak? Gue khawatir tahu! untung gue ketemu Kak Seokjin katanya lo di UKS lagi bolak-balik kamar mandi."

Soobin hanya tertawa menanggapi ocehan Beomgyu.

"Dih, malah ketawa. Gila lo? atau kesambet jin kamar mandi?"

"Apaan sih."sewot Soobin.

"Gue serius nanya. Kalo lo kenapa-napa, gimana coba?"

Soobin gak menghiraukan pertanyaan  konyol Beomgyu dan kembali menatap lolipop di genggamannya. Beomgyu ikut menatap apa yang Soobin tatap.

Oh My Yeonjun!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang