Maaf ya sebelumnya jarang up🙏 Masih ada yang baca ngak ya?😆
Buat kalian semua💐💐 Love you all💙💙💙
Happy reading 🤗
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selang beberapa detik bel pulang sekolah berbunyi, Bagas segera mengemasi alat tulisnya. Ia tak mau membuat Alina menunggu, langkah demi langkah ia percepat melewati lorong-lorong sekolah. Jarak kelasnya dengan Alina memang cukup jauh sekitar 4 lorong bercabang. Sekolahnya memang besar dan tergolong elit.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bro mau ke mana, buru-buru amat ?" Itu suara Reno, tinggal dua ruangan lagi maka Bagas akan tiba di kelas Alina.
"Jemput Nana" jawab Bagas tanpa menghentikan langkahnya. Terdengar suara tawa Reno menggema di sepanjang perjalanannya menuju kelas Alina.
"Takut di tinggal lagi ya?" Teriak Reno sampai ditelinga Bagas, ia tak perduli. Sahabatnya satu itu memang cerewet, padahal Reno laki-laki.
Setelah sampai di depan kelas, rupanya kelas belum berakhir padahal sudah bel beberapa menit yang lalu, Bagas memutuskan untuk menunggu di depan kelas sambil duduk di kursi yang merupakan fasilitas per kelas.
Sambil menunggu, Bagas mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi chat, iseng saja melihat room chatnya dengan Alina. Bagas terkekeh geli melihat room chatnya dengan Alina, gadis itu memang mengemaskan. Namun satu hal yang baru Bagas sadari, Alina online. Berarti gadis itu tidak mengikuti pelajaran.
Nana🤗 Online
Pelajaran udah selesai?
Hrusnya sih udh,tpi ngk tw tuh bu Irren
Jangan main hp!
Ish😴
Read, cuma itu yang dilakukan Bagas agar gadis itu tak main hp terus. Selang beberapa menit terdengar suara ramai dari kelas, mungkin kelas telah berakhir.
