01

1.3K 176 81
                                    

(Name's POV)

Alarm dari handphone (Name) berbunyi lumayan kencang bermaksud membangunkan sang pemilik.

" aish brisik, eh sekarang jam berapa? "

Aku bangun sambil mengusap-usap mataku, ah sudah jam 6 malam . .
Kedua mata ku beralih dari jam dinding ke arah sebuah paket di meja belajar, paket apa itu?

" ah! iya, tadi kan ada paket "
teringat saat aku pulang sekolah tadi ada kurir mengantarkan paket, alih-alih membuka paket saking lelahnya aku langsung menjatuhkan diri di kasur.

" Sen-nii? jarang-jarang dia mengirimku paket seperti ini, aneh "

Aku berdiri dan mengambil cutter dari tempat pensil, membuka paket itu perlahan lalu mengeluarkan setiap isi dan meletakkannya di atas kasur.

" manga? anime? voli? Nii-san menyuruhku belajar voli?
hah, mattaku . . . "

Aku melihat sepucuk surat di atas salah satu manga tadi, tumben sekali manusia itu menuliskan sebuah surat.

(Name),
Jadi, minggu lalu Nii-san mengajar voli untuk anak-anak kelas 3 ada salah satu anak yang mengataka bahwa dia mulai tertarik dengan voli karena menonton anime.

Aku bertanya kepadanya dan dia bilang judulnya Haikyuu, jadi Nii-san mencoba menontonnya bahkan membeli manganya dan menurut Nii-san ini sangat bagus kamu bisa menikmati animenya sambil belajar.

Nii-san tau kamu anak yang No Life dan malas bersosialisai, itu kenapa kau tidak punya teman. Intinya, Nii-san mengirim manga-manga ini agar kamu tidak No Life dan setidaknya punya kesenangan dan belajar boli sedikit.

Tertanda,
Miwasaki Senhiro.

" cih tidak punya teman, aku kenal dengan semua teman2 satu kelas ku kok! yah, jarang mengobrol saja "

Tanpa pikir panjang aku pun membaca manga² yang diberikan oleh kakak ku dari volume 1 sampai dengan volume yang terakhir Nii-san berikan, aku membaca setidaknya 2 volume setiap pulang sekolah atau kerja.

Tanpa sadar, aku sangat menyukai manga² itu. Aku mulai membeli volume selanjutnya setiap ada yang baru dan bahkan menonton animenya, karena jujur saja selain manga dan anime itu memiliki cerita yang bagus dan animenya memiliki grafik yang keren . . .

Dikarenakan anime tersebut pun aku, Miwasaki (Name). Umur 17 tahun, seorang siswi SMA tahun kedua. Telah kehilangan keahlian menyukai lelaki nyata.

Karakter-karakter di Haikyuu benar² tampan, bahkan aku sampai oleng kesana kesini gara-gara mereka.

Tetapi, saat tim ini muncul . . . mereka berdua muncul. . .
hati ku benar-benar terpikat bukan saja oleh ketampanan mereka tetapi juga sifat dan keahlian mereka.

Iya, aku jatuh hati pada kembar Miya terutama Osamu. Tentu saja aku menyukai keduanya sama rata, hanya saja Osamu-
ntah lah, aku mungkin menyukainya lebih daripada aku menyukai Atsumu.

Beberapa hari kemudian...

" ah . . akhirnya aku pulang "

Kedai hari ini sangat ramai, aku hampir tidak bisa beristirahat untung saja bu pemilik baik dan menyuruhku pulang lebih awal karena aku terlihat seakan-akan lelah menghadapi kehidupan.

ꐑ REALITY : MIYA TWINS ✓Where stories live. Discover now