5 | the tree

635 173 0
                                    

"Yang ini kenapa nggak ditebang, Pak?" tanya Zheng Fanxing atau yang akrab dipanggil Fanxing pada pemimpin proyek pembangunan jalan protokol yang kebetulan dipegang oleh Perusahaan Ayahnya. Hari ini memang Fanxing menggantikan tugas Sang Ayah untuk mengontrol jalannya pembangunan yang dilakukan.

"Susah, Mas, udah 3 orang nggak ada yang selamat."

Kening Fanxing mengerut, "tiga orang? Maksudnya apa ya, Pak?"

"Saya udah 3 kali, Mas, coba ngerahin pekerja saya buat tebang ini pohon tapi nggak ada yang bisa. Dan tiap kali mereka mau nebang ini pohon gede, besoknya ada aja kejadian yang nimpa mereka sampe mereka meninggal. Orang pertama keserempet bus sampe masuk kolong dan kelindes, orang kedua jatoh di kamar mandi dan langsung meninggal, dan terakhir mendadak sakit dan langsung meninggal besoknya."

"Kebetulan kali, Pak, cari orang baru lagi aja."

"Tapi, Mas, saya denger desas desus soal urban legend yang beredar di daerah ini."

"Urban legend? Mitos?"

"Ya semacam itu, Mas!"

"Mitos apa?"

"Mitos soal penunggu pohon ini, penguasa kerajaan jin di sini katanya. Dan dia yang bikin siapapun yang mau nebang pohon ini pasti celaka. Dan mitos itu makin kenceng setelah kasus tiga orang tadi, makanya agak susah saya buat cari orang baru yang mau nebang pohon ini. Harus cari orang luar daerah yang nggak tahu soal mitos ini. Kalau orang sini, mana mau?!"
 
 

Fanxing terdiam. Ia yang tengah berdiri tepat di hadapan pohon yang dimaksud bersama Sang Pemimpin Proyek tersebut menatap lekat ke arah pohon yang menjulang tinggi tersebut.
 
 

"Niatnya saya hari ini mau usul ke Pak Boss buat bikin pengecualian, supaya nggak nebang pohon ini dan dibiarinin ada. Biar semuanya selamat."
 
 

Fanxing yang saat ini tengah berdiri dengan posisi tangan berada di belakang menoleh ke arah orang yang berdiri di sampingnya. Tangannya terangkat lalu menepuk pelan bahu orang tersebut.
 
 

"Coba bapak usahain cari orang baru lagi ya, Pak, kalau emang yang keempat ini sampe kenapa-napa lagi, baru saya coba usulin ke Papa saya buat mengecualikan penebangan pohon ini."
 
 

Jujur, Fanxing merasa sedikit skeptis dengan mitos yang disebutkan tadi. Baginya hal itu hanya dongeng turun temurun yang disebarkan, dimana apapun kejadian yang terjadi tersebut ia anggap hanya sebagai kebetulan belaka.

urban legend; c-idols  ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora