D-day

245 45 7
                                    

"min.. lu bisa baca pikiran ya?" tanya aileen sambil menyibak-nyibak air.

Seungmin terkejut.

"lu nanyain soal itu? pasti yang dirumah clara?"

"iya.."

"iya gua bisa, tapi ga setiap saat bisa"

"bedanya bisa baca pikiran sama telepati apa"

"beda ai.. telepati ya lu ngomong sama dia kalo baca pikiran kan jatohnya lu emang lagi mikirin itu dan gua baca"

Aileen mengangguk mengerti.

"gue punya feeling gaenak deh.. semenjak gua jadi mermaid, gua jadi bisa ngerasain kalo ini gabener ini bener, ini gaakan terjadi apa apa, ini bakalan terjadi apa apa" ujar aileen.

"ai.. apapun yang terjadi besok, gua mohon sama lu harus ikhlas ya.. please"

Aileen menoleh ke seungmin.

"maksud lu?"

"emang itu jalannya, jadi lu jangan nentang apa yang terjadi atau lu gaterima sama itu"

"jangan kayak peramal deh, gua mesti mikir berkali-kali dulu buat ngertiin dia ngomong"

Seungmin tertawa.

"intinya.. ikhlaskan"  ujar seungmin.

"ada yang mati ya besok?"

"kita ga ke raja dominic? kan mesti izin dulu buat pinjem kekuatan" seungmin mengalihkan pembicaraan.

"ayo!"

Dengan mudahnya aileen terpancing kemudian ia mengambil handphonenya di saku dan menelpon minho.

'untung aja aileen bego.. gampang banget gua alihin' batin seungmin.

"apa?! aku lagi main!!"

"aku mau ke istana kamu.."

"ikut."

"oke"

Aileen mematikan telponnya.

"lu tunggu sini ya, gua mau jemput han sama minho" ujar aileen.

"oke"

Aileen pun terbang menjemput han dan minho lalu ia kembali lagi ke pantai. Mereka pun menyelam di pantai lalu mengubah kakinya menjadi ekor kemudian mereka berenang ke istana minho. Sesampai disana, mereka masuk dan bertemu dengan raja dominic dan ratu oceana.

"jadi kalian besok mau perang?" tanya raja dominic.

"iya yah" ujar minho.

"iya nanti kami kirimin pasukan dari sini, pasukan khusus.. ya kan sayang?" ujar ratu oceana.

"iya tenang aja, kami pasti bantu"

"makasih!!" seru aileen kemudian ia memeluk raja dominic lalu ratu oceana.

"aduh anak ku lucu sekali" ujar ratu oceana.

"anak mu yang ini.." ujar minho sambil memukul pelan dadanya.

"loh kamu gamau ibu restuin?!"

"mau!"

"yauda berarti aileen anak ibu juga dong?"

"iya ya"

Aileen, minho, han dan seungmin bermain sebentar di istana lalu mereka kembali ke fairytopia.

•••

Esoknya. Sesuai rencana taehyung. Aileen memerhatikan alat lacak yang ada di hologram jam tangan felix.

"gue ngantuk" keluh felix sambil guling-guling di kasurnya.

"kebo banget" ujar minho.

"apa lu! gua ga ngomong ama lu!"

"sialan"

Aileen melihat titik yang ada di hologram itu bergerak ke arah penjara.

"eh eh dia ke penjara!" seru aileen.

Aileen, felix dan minho ke istana sembari mereka menghampiri teman mereka yang lain untuk berkumpul di istana.

•••

Hyunjin dan jin berjalan ke dalam ruangan penjara. Penjara ini berada di bawah tanah dan clara berada di penjara yang paling bawah. Semakin dalam penjara itu semakin para vampire tidak bisa menggunakan kekuatan mereka karena penjara itu di beri sihir agar siapapun yang ada disana tidak bisa menggunakan kekuatannya, bahkan raja sekalipun.

"kenapa penjara clara jauh banget sih?!" dumel hyunjin.

"gatau tuh bangchan" ujar jin.

Tak lama mereka sampai di penjara clara namun penjara clara terdapat di dalam suatu ruangan yang dijaga oleh pengawal kerajaan. Jin dan hyunjin masuk ke ruangan itu dan melihat clara terduduk di pojok dibalik jeruji besi.

"clara?!" seru hyunjin.

Clara mengangkat kepalanya kemudian ia terkejut dengan kehadiran hyunjin bersama jin. Hyunjin menghampiri clara dan clara pun mendekat ke hyunjin.

"maaf buat kamu khawatir.." ujar hyunjin sembari memegang pipi clara.

Clara tersenyum manis sambil mengangguk mengerti.

"maaf ya harus nunggu lama disini" ujar jin sambil membuka kunci pintu jeruji besi itu.

Saat kunci itu sudah dibuka dan gemboknya sudah terlepas, hyunjin langsung membuka pintu jeruji besi itu namun jin langsung mendorong hyunjin cukup kencang hingga hyunjin masuk ke dalam penjara dan membentur tembok.

"aw shit!!" bentak hyunjin.

"JIN?!" seru clara.

Clara langsung menghampiri hyunjin dan membantunya berdiri sedangkan jin, menutup pintu jeruji besi itu dan mengunci hyunjin dan clara di dalam sana.

"sorry ya.. kayaknya lo salah percaya sama gua" ujar jin sambil tersenyum smirk.

"bangsat lo!" seru hyunjin.

Hyunjin mendekat ke jin, ia hendak meraih kerah jin namun jin pun mundur beberapa langkah.

"anjing lo! lepasin gue ga!!" bentak hyunjin.

"selamat menikmati waktu lo berdua disitu selama beberapa jam.. lalu kalian akan berpisah" ujar jin sambil berjalan keluar ruangan.

"KIM SEOKJIN!!!"

"berisik lo"

Brak. Jin menutup pintu ruangan itu.

tbc.

Blood, Wings & Tail. || Lee know, Hyunjin & Felix.Where stories live. Discover now