19 Years Mom (Bokuto Kotarou X Reader)✅

14'Berusaha

(AuthorPOV)

"kotarou!"

"..."

"kotarou! Bangun!!!"

"..."

"astaga..." lelah (name)

       (Name) menyibak gorden hingga sinar matahari langsung menyinari wajah bokuto dan membuatnya terbangun.

      Bokuto menatap ke arah (name) yang menyibak gorden dan tengah mengikatnya agar terlihat rapih.

"um..."

"kau ada latihan dengan tim mu kan" kata (name)

"iya..."

"sekarang mandilah" kata (name)

"mandiin" kata bokuto

"ogah!" kata (name)

      Bokuto masih berkutat dengan selimutnya, (name) melirik jam yang menunjukan jam tujuh, padahal jam delapan di mulai latihan nya.

     (Name) lupa dengan kata ibunya bokuto, anaknya selalu terlambat kalau dia ke gym makanya harus di bangunkan dua jam sebelum nya.

"bangun!!!" kata (name)

"lima menit lagi" kata bokuto

"lima menit mu itu pasti lima jam" kata (name)

"ga kok" kata bokuto

"yaudah gajadi buat bekal" kata (name)

"EH AKU BANGUN KOK, IYA INI MANDI KOK OTW" panik bokuto

     Bokuto pasti bakal bangun kalau masalah makanan, apalagi ini pertama kalinya bokuto di bekelin makanan sama (name).

      Ia segera beranjak mandi dan bersiap sementara itu (name) memasak di dapur lalu menyajikan nya di meja makan.

"kou ayo makan dulu" kata (name)

      kouki sangat lahap makan yang di suapi oleh ibunya, berbeda dengan kembaran nya kou yang sangat sulit makan.

"ummm...." tolak kou

"lihat tuh uki chan aja makan nya bagus" kata (name)

"ma! Ma!" oceh kouki

      Kouki sudah minta suap lagi padahal baru tadi dia di suapi, kalau kou dia lama banget hanya untuk menelan makanan.

"ayolah sayang~" kata (name)

     Kou tetap tidak mau membuka mulutnya, harus ekstra sabar (name) menghadapi anaknya yang sangat sulit makan ini.

"sayang~ ayolah" kata (name)

      Bokuto baru turun ini melihat (name) yang kesulitan menyuapi makan anak nya ini pun berusaha membantunya.

      Di belakang (name) dia membuat wajah lucu dan (name) sama sekali tidak menyadari keberadaan bokuto di belakangnya.

      Kouki tertawa sementara itu kou menatap polos bokuto, lalu bokuto mengambil sepotong telur di meja makan lalu memakan nya.

"kou chan ayolah..." kata (name)

      (Name) menyodorkan sendok berisi makanan bayi dan akhirnya kou mau membuka mulutnya dan (name) sangat bersyukur.

"akhirnya kau mau makan" kata (name)

      Bokuto segera duduk di kursi meja makan untuk sarapan dan (name) menoleh ke arah bokuto yang baru datang.