01. Iridescent [ ✓ ]

02

•••

“Kamu tau keinginan terbesar aku?”

“Makan eskrim di kutub utara?” Tebak Lino asal. Membuat keduanya tertawa selama beberapa saat. Gadis menepuk pelan lengan Lino—kebiasaan buruk yang selalu mengiringi tawa.

“Aku pengen tau, seindah apa warna pelangi.” Tutur Gadis, suaranya merendah; dia sedih.

“Aku tau, Dis.” Terang Lino secara tiba-tiba.

Gadis terhentak, mendengar ucapan Lino yang terdengar begitu yakin. Bagaimana mungkin? Sedangkan tujuh tahun mereka bersahabat, Lino sama sekali tidak tahu rupa Gadis seperti apa.

“Pelangi itu cantik, kayak kamu.” Ungkap Lino sambil tersenyum. Membuat Gadis seketika tersipu malu.

“Kamu tau darimana aku cantik?” Tanyanya memastikan.

“Dari cara kamu ngomong juga keliatan, Dis.” Lagi-lagi Lino berkata dengan nada percaya diri.

Tangan kirinya naik, menyentuh permukaan wajah Gadis—berusaha membayangkan seperti apa.

“Kan, cantik.”

•••