🥀 Bagian 3

742 97 14
                                    

.

"You wore them more with him I knew and I was scared"

Untuk kali pertamanya Johnny mengajak Jaehyun pergi ke acara kantor nya, bayangan tentang ia yang akan diperkenalkan di hadapan rekan rekan Johnny sudah mampu membuat pipinya bersemu hingga telinga

Sudah hampir satu jam dirinya berdiri di depan cermin yang ada di sudut kamarnya, oh iya, keduanya tidur di kamar yang sama, namun Johnny juga menyiapkan satu kamar untuk Jaehyun kalau pria itu ingin tidur sendiri.

Dengan setelan kemeja biru laut dan celana bahan, jas senada berada di lengannya, jaehyun sudah siap untuk ikut dengan Johnny dan bertemu dengan rekan rekan kerja suaminya.
Saat menuruni anak tangga, ternyata Johnny sudah terlebih dulu siap dan menunggu Jaehyun di ruang tamu rumahnya sembari memainkan ponselnya, entah apa yang sedang ia lakukan dengan ponsel miliknya itu, yang Jaehyun dapat pastikan Johnny sedang melakukan sesuatu yang mengasikkan hingga Jaehyun duduk di sebelahnya pun suaminya tidak menyadarinya

Lima menit dan johnny masih belum sadar keberadaan Jaehyun di sebelahnya, sampai Jaehyun sedikit berdehem dan membuat suaminya terkejut

"Sudah?" Tanya Johnny kikuk

"Aku disini sejak 5 menit lalu" jawab Jaehyun santai.

Johnny kemudian berdiri dan menyimpan ponselnya di saku jas nya, menunduk melihat jaehyun yang mendongak memperhatikan Johnny

"Berangkat sekarang?" Tanya Jaehyun, Johnny mengangguk kemudian mengulurkan tangannya agar dapat diraih oleh Jaehyun

Di mobil masih seperti biasa, ini juga kali pertamanya Jaehyun satu mobil dengan Johnny berdua, sebelumnya keduanya tidak pernah pergi berdua sama sekali, ini juga kali pertama Jaehyun melihat Johnny berpenampilan setampan pagi ini, bahkan saat pernikahan keduanyapun aura Johnny tidak berwibawa seperti saat ini.

Jaehyun tersenyum kembali menunjukkan lesung pipitnya, senyumnya ia sembunyikan dengan dalih melihat pemandangan di balik jendela mobil Johnny, kemudian dia merasakan sebuah tangan mengelus lengannya lembut

"Jee, kenapa kamu mau nikah sama aku?" Tanyanya kemudian, Jaehyun terperanjat kaku, tidak bisa menjawab dengan jujur pertanyaan suaminya

Ia lantas membenarkan posisi duduknya dan sedikit mwnghadap suaminya,

"Karena aku tidak mau membuat ayahndan bunda kecewa" jawabnya, Johnny mengalihkan pandangannya lurus kedepan lagi

"Jee, kalau suatu saat nanti kamu sudah menemukan seseorang yang bisa membuatmu jatuh cinta, katakan padaku ya" ujar Johnny, dahi Jaehyun berkerut tidak mengerti

"Sebab aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian" lanjutnya, susah payah Jaehyun meraup udara di hadapannya, dadanya sesak tak mampu bekerja dengan baik

"Kenapa kamu harus meninggalkanku?" Tanya Jaehyun spontan, Johnny sejenak menatap netra Jaehyun

"Bukankah nanti kita akan bertemu seseorang yang kita cintai dan mencintai kita? Kita tidak mungkin terus ada dalam sebuah ikatan tanpa ada rasa cinta di dalamnya, bukan?" Ujar Johnny, tanpa sadar bulir mata Jaehyun menetes, yang untung saja tak Johnny sadari

"Kamu benar, suatu saat nanti kamu juga pasti akan menemukan seseorang yang hadirnya selalu kamu nantikan" pungkas Jaehyun

Johnny tidak pernah tau, ada luka yang selalu suaminya simpan sendirian, sebab berucap Jaehyun tak punya tempat.

Mobilnya berhenti tepat di depan gedung mewah kantor milik keluarga suaminya, Jaehyun lantas turun setelah Johnny membukakan pintu untuknya, setelan keduanya hampir sama, hanya kemeja bagian dalamnya saja yang berbeda warnanya, jaehyun begitu manis pagi itu benar benar manis sekali

Rambutnya semburat merah muda seperti lolipop, saat dia berjalan beberapa orang disana memerhatikannya, kemudian berbisik dan tersenyum.
Beberapa yang Jaehyun dan Johnny dengar, hanyalah sebuah ucapan yang semoga tidak si tangkal oleh Johnny nantinya.

"Apakah itu suami pak bos?"
"Dia sangat manis, apakah itu pria yang pak bos nikahi bulan lalu?"
"Aaa.. aku mengerti sekarang, kenapa pak bos selalu ingin pulang cepat"

Di kalimat terakhir jaehyun terperanjat, pulang cepat? Apa yang mereka maksud dengan Johnny pulang cepat? Saat bekerja?

Johnny selalu pulang larut bahkan saat dirinya sudah terlelap, jaehyun penasaran apa yang diperbuat suaminya di luaran sana, sampai lamunannya terpecahkan oleh suara panggilan dari arah seberang

"Kak Jo" seorang pria manis, dengan rambut serupa dengan Jaehyun melambai riang ke arah suaminya, dengan senyuman yang begitu ceria, Jaehyun lantas menangkap sinyal berbeda pada senyuman Johnny saat pria itu perlahan mendekat ke arah mereka

Jaehyun tidak tahu jelas siapa pria itu, rekan kerja suaminya? Atau siapa Jaehyun tidak mengerti, yang ia tahu hanya raut wajah Johnny begitu bahagia kala pria itu mendekat lalu masuk kedalam pelukan suaminya, begitu serasi dalam dekap bahu lebar Johnny ...

"Aku tidak suka situasi ini" guman Jaehyun yang kemudian meninggalkan keduanya, tanpa Johnny dan pria itu sadari.



TBC-

~ Stella Aurellie~



3/7/20

We Lost It - JohnJaeWhere stories live. Discover now