2.7

3.2K 530 477
                                    

"Kak lo mau kemana?" Tanya Jisung yang ngelihat Ellia barusan turun dan udah rapi.

"Ada urusan sebentar" kata Ellia.

"Urusan apa? Sendiri?" Tanya Jisung.

Ellia ngangguk.
"Iya sendiri" kata Ellia.

"Kalau gitu, gausah pergi. Lo ga lihat perut lo udah sebesar itu? Kalau kenapa kenapa gimana? Kenapa ga minta tolong Bang Haechan atau Renjun si?" Kata Jisung.

"Cuma dideket sini. Lagian gue cuma ketemu temen" kata Ellia.

Jisung tetep kekeh ngelarang Ellia tapi cewe itu tetep jalan aja ninggalin Jisung.

Ellia masuk ke dalam mobilnya dan terdiam cukup lama. Misel tiba tiba ngirim pesan ke dia dan mengajak dia bertemu.

Ellia sebenernya ga mau, tapi dengan ancaman Misel kalau dia akan bikin Doyoung hancur ngebuat Ellia mau nemuin Misel.

Ellia ngehela nafas. Perasaannya ga enak. Dia turun dari mobil dan ngecek mobilnya. Bener, rem mobilnya putus dan Ellia tau pasti itu kerjaan Misel.

Ellia langsung mesen taxi dan berangkat nemuin Misel. Dia ga sebodoh itu buat ga sadar sama rencana jahat Misel.

Ellia heran karna Misel ngajak dia ketemu di taman. Ga biasanya karna setiap urusan mereka pasti mereka pergi ke cafe.

"Ada apa lagi?" Tanya Ellia.

Misel berdiri dari duduknya dan natap Ellia ga suka.
"Pinter juga, kamu masih bisa selamat sampai sini" kata Misel.

"Saya tanya ada apa lagi?" Kata Ellia tegas.

Misel maju selangkah lebih dekat ke Ellia. Dia bener bener natap Ellia tajam, tapi Ellia juga ga kalah tajam natap Misel.

"Aku ingatin kamu sekali lagi. Jauhin Kak Haechan. Atau kamu, kak Doyoung, sama anak ini gaakan selamat" kata Misel.

Ellia menepis tangan Misel yang ngusap perutnya.
"Aku gamau. Haechan bilang dia mau kembali lagi sama saya. Jadi ayah buat anak saya. Jadi selamat menikmati resiko yang kamu buat sendiri karna sudah bikin keluarga saya hancur" kata Ellia tajam.

Misel menatap Ellia kesel dan nampar pipi kiri Ellia dengan sangat keras.
"Kamu mau main main?!!" Kata Misel.

"Bodoh. Kamu bertindak tanpa berfikir. See, semua orang natap kamu ga suka karna menampar ibu hamil" kata Ellia.

Misel melihat sekelilingnya dan bener aja semua orang natap dia tajam. Ada juga sebagian yang mencibir Misel.

"Satu lagi. Saya gatakut sama kamu. Bukannya orang jahat, selalu kalah?" Tanya Ellia.

"Kamu yang jahat!!!" Kata Misel.

"Saya memang jahat. Tapi kamu jauh lebih jahat. Misel denger ya" kata Ellia, dia maju ngedektin Misel.

"Saya selama ini diam. Tapi kalau kamu berani berani menyentuh saya, anak saya atau bahkan keluarga saya. Saya ga akan tinggal diam lagi" kata Ellia.

Misel mendorong Ellia dengan sangat keras ngebuat cewe itu tersungkur ke belakang.

Ellia mengatur nafasnya. Lagi lagi tuhan masih sayang sama dia dan anaknya.

"Ell" Ellia bisa lihat kalau itu Somi. Ada Haechan juga yang lagi jalan ke arah dia.

"Lo gila?!!" Somi mendorong Misel dengan sangat keras ngebuat Misel terjatuh dengan keras.

Misel berdiri dan ngedorong Somi balik.
"Kenapa kamu selalu ikut campur?!!" Kata Misel.

"Gue temennya Ellia. Mau apa? Berani banget lo nyakitin dia. Ga tau siapa gue?!!" Tanya Somi.

Perfect || Doyoung ft Haechan✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora