Chapter 3.

3.4K 301 30
                                    

Chapter 3.

Naruto yang sudah selesai berpakaian untuk berkerja turun sambil membawa tas kerjanya.

" Dimana Sasuke- san ?" tanya Hinata sambil menaruh sarapan pagi dimeja makan.

" Dia lari pagi, sebentar lagi juga pulang." ucap Naruto.

Hinata mengangguk, ia teringat perkataan Sasuke semalam.

Hinata lalu memeluk Naruto dari belakang, pipi Naruto menghangat dan rona merah muncul dipipinya.

Ia membalikan tubuhnya dan memeluk Hinata.

" Ada apa ?" tanya Naruto dengan suara hangatnya, Hinata tersenyum, sudah lama ia tak mendengar Naruto yang seperti ini.

" A-ano, hanya ingin memelukmu." Naruto terkekeh mendengar Hinata, Ia senang ketika Hinata seperti ini.

" Nanti malam ne, Nanti si teme mengira kita adalah Teletubbies." bisik Naruto, Hinata tertawa kecil.

.
.
.
COMPLICATED.
.
.
.

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Pair : SasuHina & NaruHina

Warning : OOC, Typo, Etc

Rate : M

Naruto lalu duduk dimeja makan diikuti Hinata, Naruto menatap Hinata sambil tersenyum.

" Teme, Ayo sarapan dulu ." ajak Naruto.

Pria berjaket abu-abu itu menatap Hinata sebentar, Hinata tersenyum canggung pada Sasuke .

Hinata gelagapan ketika Sasuke membantunya membawakan teko kaca berisi air putih.

" A-Arigatou."

Sasuke mengangguk, Ia duduk disebelah Naruto berhadapan dengan Hinata.

" Ittadakimasu." ucap Sasuke.

Roti telur dan daging buatan Hinata sangat enak, Sasuke menatap Hinata yang memakan sarapannya dengan perlahan.

Suasana begitu hening, hanya ada suara dentingan garpu dan pisau kecil.

" Arigatou Hinata. " ucap Sasuke.

Naruto menatap bingung Sasuke, begitupula Hinata

" Te-terima kasih untuk ?" tanya Hinata sopan,setelah menelan rotinya.

Sasuke tersenyum kecil.
" Semalam kau membantuku membawa Naruto, kau juga menolongku saat mabuk semalam." ucap Sasuke.

Naruto terkekeh.
" Hinata memang baik hati." ucap Naruto .

" Ya, sangat baik hati." ucap Sasuke.

Hinata mengangguk dengan pipi merahnya, setelah Sasuke mengatakan itu. Pikirannya langsung tertuju ketika Sasuke memeluknya.

" A-apa Sasuke-san akan berangkat kerja ?" tanya Hinata.

" Aku berkerja dirumah dulu, Pemilik perusahaan tak perlu ke tempatnya . Mereka punya banyak waktu untuk Santai." ucap Sasuke, Hinata mengangguk lalu menatap Naruto.

" Begitu ne, sayang sekali Naruto-kun sibuk, karena perusahaan sedang menurun." ucap Hinata, lalu melanjutkan sarapannya.

" Aku akan berusaha meluangkan waktuku untukmu." ucap Naruto.

COMPLICATEDWhere stories live. Discover now