[ bukan prolog ]

4.7K 592 17
                                    

[Name] selalu menutup matanya dari dunia luar, selama ini dia lebih memilih untuk hidup sendirian dibanding bersama dengan orang-orang di sekelilingnya.

Bagaimana untuk menjadi sendiri tanpa merasa sepi, begitulah kata yang ditanamkan [Name] kepada dirinya sendiri setiap saat.

Dan berkat kata itulah [Name] sanggup bertahan sendirian hingga akhirnya bisa masuk ke SMA Koudo Ikusei, sebuah SMA elit yang didirikan oleh pemerintah Tokyo dengan fasilitas super mewah.

Jika berhasil lulus dari SMA ini maka sekolah memberi jaminan 100% diterima di seluruh universitas.

Hal itulah yang membuat [name] memutuskan untuk bersungguh-sungguh dalam kehidupan SMA nya, karena [Name] sangat ingin bisa diterima di universitas yang diimpikannya sejak SMP.

Namun, [Name] hanya berhasil masuk ke kelas D, tempat anak-anak yang sedikit bermasalah.

Tetapi dari situlah perjuangan [Name] untuk mempertaruhkan impiannya dimulai.

kelas D adalah saksi bisu pertemuannya dengan seseorang yang suatu saat menjadi penting bagi [Name].

***

Matahari sudah hampir menghilang, setengah bagiannya sudah sembunyi dibalik cakrawala.

Tetapi dia masih berdiri disana, sudah cukup lama sejak anak perempuan dengan almamater SMA koudo ikusei itu berdiri disana. Di depan sebuah air mancur tanpa melakukan apa-apa selain berdiri dan menatap.

[Name], nama perempuan itu. Ini adalah hari pertamanya di SMA,dan sepertinya dia berencana untuk tidak membuat teman lagi.

"[Name]?" perempuan itu menoleh ketika seseorang memanggilnya dari belakang. Seorang anak laki-laki dengan tatapan kosong yang memakai almamater sama seperti miliknya.

"sumimasen, apa kita kenal? Aku harus kembali, maaf kalau mengganggu." [Name] segera mengambil tas belanjaannya dan pergi dari tempat itu, sepertinya dia tadi terlalu terbawa suasana hingga lupa dengan waktu.

"Namamu [Name] kan?"orang itu kembali berbicara, [Name] menghentikan langkahnya.

"Benar," sahut [Name] singkat kemudian meninggalkan laki-laki itu sendirian,

"Sepertinya kamu meninggalkan sesuatu,"

[Name] kembali menghentikan langkahnya, mengingat-ingat barang apa saja yang tadi dibawa olehnya.

"Ah- aku tidak tau kalau kamu orang yang ceroboh,"

[Name] mendongakkan kepalanya ketika laki-laki itu sampai didepannya, menyerahkan sebuah kunci dengan gantungan namanya. Kunci kamarnya.

Bagaimana bisa [Name] melupakan hal sepenting itu?

Sejujurnya [Name] tidak tau nama laki-laki dihadapannya itu, tapi yang jelas dia adalah teman sekelasnya.

Apapun itu, dia memang harus berterimakasih atas bantuannya.

"Arigatou gozaimas," [Name] membungkukkan badannya setelah mengambil alih kunci dari tangan laki-laki itu.

"Berterimakasihlah pada anak perempuan di belakang sana, dia yang memberitahuku kalau kuncimu jatuh," ucap laki-laki itu sambil menunjuk ke arah seorang perempuan di sebuah bangku. Namun, sebelum sempat dia melihat wajahnya anak itu sudah pergi lebih dulu.

[Name] berusaha untuk mengenalinya, tetapi anak yang punya rambut coklat muda sebahu tidak hanya satu atau dua siswa saja. Entahlah.

Dia kembali menatap anak laki-laki yang tadi menyerahkan kuncinya, anak itu juga hanya terdiam menatapnya.

"Ja, maatane," laki-laki itu melambaikan tangannya sambil terus berjalan.

[Name] terdiam ditempatnya, menatap lamat-lamat punggung laki-laki yang terlihat seperti siluet karena langit yang mulai menggelap.

"Siapa laki-laki itu?" gumam [Name] sambil mengeratkan genggaman pada kunci di tangannya.

***

Hai haiii

Jadi ini adalah 1st story yang aku buat dan akhirnya milih untuk bikin fanfict.

Mungkin karena tiba-tiba ada angin muson Utara yang meniupkan angin penuh cahaya ilahi yang menerangi otak bobrokku.

-Pairingnya gimana?

Aku bikin fanfict classroom of the elite,

Yang aku jadiin ML of course Abang Ayanokouji yang cool dan penuh misteri,
female character nya adalah kalian para ceue" tukang halu sejenisku..

Jadi ini
[Ayanokouji x readers]

Kotak [Name] ini pilih aja nama sendiri dan perwujudan dari sosok [Name] itu juga bayangin aja sesuka kalian.

Muehehehe...
Sebenernya cuma bingung aja sih mau diwujudin kayak apa

Tapi buat karakter aka watak si [Name] ini udah aku tentuin sih,

Rada-rada mirip sama Suzune Horikita tapi banyak bedanya,

Baca aja dan simpulin sendiri sesuai pendapat kalian

♪ \(^ω^\ )( /^ω^)/♪♪

Salam penuh karbonat ❤

@kalengsoda_

[Ayanokouji kiyotaka]

|maaf ya, kualitas gambarnya jelek|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|maaf ya, kualitas gambarnya jelek|

__sampai ketemu lagi di prolog!!__

-', A L L Y  [ Ayanokouji x Readers ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang