▪1

105 38 81
                                    

Disebuah rumah mewah terdapat dua orang anak berusia 5 tahun yang sangat cantik. Mereka bernama Alea Raisya dan Laura Vania. Mereka sedang bermain boneka barbie dengan sangat gembira.

Orang tua mereka sudah bersahabat sejak berada di bangku SMA beberapa tahun yang lalu. Itu lah mengapa Alea dan Laura bisa selalu bersama. Dan juga jarak rumah mereka yang hanya bersebelahan pun mempermudah si kecil Alea dan Laura untuk bermain bersama. Seperti saat ini, karena Laura ditinggal ayahnya mengurus pekerjaan di Bandung dan bundanya menemani sang ayah akhirnya Laura dititipkan dirumah Alea untuk 2 hari kedepan.

"Lea, balbie nya Ala cantik kan?" Ucap Laura menunjukkan boneka barbie nya kepada Alea.

"Iya cantik, cantik kaya Ala" puji Alea antusias.

"Lea juga cantik kok, lebih cantik dali Ala malah" jawab Laura sambil tersenyum.

"Hihihi, telimakasih Ala" ucap Alea.

"Sama-sama Lea" sahut Laura.

Saat mereka sedang asik bermain, tiba tiba mama dari Alea memanggil mereka untuk makan siang.

"Lea, Ara" panggil mama Ica kepada mereka.

"Ya mama" jawab Alea tanpa menoleh karena fokus dengan barbie yang ada di tangan nya.

"Udah dulu yuk mainnya, makan siang dulu sayang" ajak mama Ica kepada mereka dengan sangat lembut.

"Mama mama" panggil Laura kepada mama Ica sambil menarik-narik baju mama Ica. Mama Ica yang merasa dipanggil dan bajunya ditarik pun menengok kearah Laura.

"Kenapa sayang?" Tanya mama Ica kepada laura sambil mengelus rambut Laura.

"Mama, Ala mau makan sayul" kata Laura sambil tepuk tangan.

"Ara mau makan sayur?" Tanya mama Ica.

"Iya mama. Lea juga mau sayul kan?" Tanya Laura kepada Alea.

"Iya Ala, Lea mau makan sayul kok" jawab Alea.

"Benelan Lea mau makan sayul? Bukannya Lea ga suka sayul ya?" Heran Laura.

"Ala, Lea halus latihan makan sayul bial sehat sepelti mama" jelas Alea sambil tersenyum manis kepada mama Ica dan Laura.

"Yeay Lea makan sayul" teriak Laura kegirangan. Mama Ica hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersenyum melihat tingkah Laura.

"Yaudah kita makan dulu yuk. Ntar keburu dingin makanannya" ajak mama Ica.

"Ayo mama" jawab Alea dan Laura bersamaan dan dibalas kekehan lalu anggukan oleh mama Ica.

   Setelah itu, mereka bergegas menuju ke ruang makan untuk makan siang. Dimeja makan sudah tertata rapi lauk pauk serta sayuran yang dimasak oleh Ica tentunya.

   Alea dan Laura sudah duduk dengan tenang di meja makan menunggu makanan yang sedang diambilkan oleh Ica.

"Lea mau sama apa nak?" Tanya Ica kepada anaknya.

"Lea mau ayam goleng sama sayul ma" jawab Alea, Ica pun mengangguk mengiyakan.

"Ara mau apa nak?" Tanya Ica kepada Laura.

"Sama kaya Lea aja ma" jawab Laura sambil tersenyum.

"Okee" ucap Ica.

   Setelah Ica mengambilkan makanan untuk Alea dan Laura, kini mereka makan bersama. Karena Alea dan Laura masih berusia 5 tahun, jadi cara makan mereka masih sedikit berantakan dan itu membuat Ica tersenyum.

"Pelan-pelan sayang, atau mau mama suapi?" Tawar Ica.

"No mama" jawan Alea dan Laura serempak.

True friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang