5. Alasan

83 20 6
                                    

Ae Ri membawa pakaian yang Namjoon berikan padanya.

Pakaian itu tergulung, saat ia membuka nya di dalam pakaian itu juga terdapat pakaian dalam, Ae Ri mengerjapkan matanya.

"ahjussi, tahu ukuran ku?" gumamnya bingung.

Ia menghiraukan hal itu, mengingat Namjoon memiliki istri dulunya dan itu pasti milik istrinya.

Ia masuk ke kamar mandi itu, ada shower dan bathub disana.

Cuaca sedang dingin dinginnya, Ae Ri pun menyalakan air hangat untuk mengisi bathub itu dan berendam disana.

###

Sementara itu setelah puas memukul mukuli kepalanya, Namjoon masuk ke kamar nya, ia juga kedinginan mengingat ia menyusul Ae Ri yang sedang kehujanan saat itu.

Namjoon mengganti pakaiannya, setelah itu ia kembali keruang tengah, menyalakan penghangat ruangan dan meminta Sin ahjumma untuk membuatkan dua hot chocholate untuk nya dan Ae Ri.

"ahjussi kapan kau akan mengantarku pulang?" tanya Ae Ri yang tiba-tiba saja muncul disaat Namjoon menikmati hot chocholate nya, hampir saja Namjoon tersedak saat itu.

"setelah menemui eomma ku." jawab Namjoon.

Ia menepuk sisi kosong di sampingnya meminta Ae Ri untuk duduk disana.

Ae Ri menurut, ia duduk dan meminum hot chocholate setelah Namjoon mengatakan itu untuknya.

"menemui eomma mu?"

Namjoon mengangguk, "kemarin saat aku mengajakmu, kau meminta untuk menemuinya hari ini saja bukan?" ucap Namjoon, Ae Ri mengingat itu, ia pun kembali menganggukkan kepalanya.

Hening.

Lagi lagi suasana disana menjadi hening, "eomma appa mu baikkan ahjussi?" tanya Ae Ri, "mereka baik, tapi saat ini hanya ada eomma ku, karena appa ku sedang sibuk dengan urusannya." ucap Namjoon.

Namjoon mengambil handphonenya dan memberikannya pada Ae Ri, "telpon orang tuamu, aku tidak ingin dikira menculik anak sekolah."

"Ne." Ae Ri mengambil handphone itu dan mengetikkan nomor ibu asuh nya.

Panggilan terhubung, ibu asuhnya sempat panik saat mendengar suara Ae Ri ia kira anak nya itu benar-benar diculik, tapi setelah Ae Ri mengatakan ia baik baik saja dan meminta Namjoon untuk berbicara, akhirnya ibu asuhnya itu percaya.

Mengingat bagaimana cara Namjoon berbicara untuk meyakinkan orang lain, ia mengatakan ia salah satu guru les yang dibayar sekolah dan kebetulan saat pulang ia melihat Ae Ri, akhirnya ia memberikan tumpangan sementara pada Ae Ri sampai hujan reda.

Keraguan awalnya memang ada, beberapa kali ibu asuh Ae Ri mengatakan Ae Ri tidak mengambil les apapun, tapi Namjoon selalu bisa menjawabnya.

Sebentar lagi Ae Ri menjalani ujian dan itu diwajibkan, gratis.

"ahjussi, oppa yang mengantarkan kita tadi, dia benar-benar adikmu?" tanya Ae Ri.

"kau memanggilnya oppa? Sedangkan kau memanggil ku ahjussi?" terdengar kalimat tidak terima dari Namjoon.

"ia terlihat masih muda." Jawab Ae Ri.

Decision Donde viven las historias. Descúbrelo ahora