Karya: Yesi Dwi Paraswati
Pinar mentari yang begitu mengkilau
berbisik serayu yang begitu menusuk
mungkinkah cahaya kilau itu ikut terlena?
Pada dunia yang hilang manusiawinya.Tetapi untukmu Ibu,
serayu kasihmu yang tiada habisnya,
sedalam curam aku melukaimu Ibu,
tak pernah kau berhenti membisiki,
bahwa kasih sayangmu tak terhingga
bahwa kasih cintamu tak terbatas
bahwa kasih yang kau berikan tulus.Serayu yang ikut membuai hatiku
menahan gejolak rasa kasih
namun, untukmu Ibu
serayu kasih tanpa pamrih
serayu kasih tanpa harus dikasihi.Temanggung, 7 juli 2020
YOU ARE READING
Coretan Kata GPI
PoetryBerisi kumpulan karya sastra yang ditulis oleh member GPI. _________________________________________ Harap tidak mengambil kutipan dan puisi tanpa memberi nama pembuat dan tanpa izin.