Derita Berujung Kejutan

1.1K 70 13
                                    

Masalah Sasuke jika Naruto tiba-tiba menjauh dari hidupnya. Lain bagi Naruto yang hari-harinya merasa tenang tanpa ada keributan dengan Uchiha bersaudara.

Di kediaman Namikaze...

"Ohayou nii-san",sapa Naruto sehabis melakukan aktivitas paginya joging di taman.

"Hm. Tumben nyapa",ucap Kyuubi.

"Kemarin aku bertemu Itachi-san",curhat Naruto setelah duduk di dekat anikinya.

"Lalu?"

"Khe ini bagian terbaiknya nii-san",ucap Naruto bersemangat.

"Apanya?"

"Sepertinya dia benar-benar mencintaimu. Kenapa kalian bertengkar?",tanya Naruto santai.

"Tapi aku tidak",ucap Kyuubi cepat.

Dering telepon rumah tiba-tiba berbunyi menghentikan keduanya dari berbicara santai.

"Nii-san bisakah kau mengangkatnya untukku?",mohon Naruto.

"....",Kyuubi hanya diam tapi bergerak mengangkat telepon itu.

Cukup lama hingga Kyuubi meletakkan kembali telepon pada tempatnya.

"Na-ru-to kau apakan anak orang?",tanya Kyuubi setengah berteriak menarik kera baju Naruto.

"Apa yang dikatakannya?",tanya balik Naruto santai.

"Sasuke..tidak..kau apakan dia?",tanya Kyuubi dengan lebih santai dan kembali ke tempat duduk semulanya.

"?? Ku kira nii-san tidak menyukai Itachi-san tapi kau sangat memperhatikan adiknya",ucap Naruto memperhatikan Kyuubi.

"Tentu saja itu karena dia dan anikinya berbeda",bantah Kyuubi.

"Jadi yang kau lakukan itu...",ucap Kyuubi setengah-setengah.

"Aku hanya ingin santai saja dan lebih menjauhi keduanya",ucap Naruto santai dalam posisi berdiri.

"....'Apa ini karena aku?!'..",batin Kyuubi bertanya-tanya.

"Nii-san bagaimana dengan fakultasmu?",tanya Naruto membuat Kyuubi salah tingkah.

"Ahm..eh..iya"

"Nii-san sekitar pukul delapan bisakah kita pergi berdua kira-kira tiga jam",ucap Naruto melihat Kyuubi yang masih salah tingkah.

"O-oke..tapi kita mau kemana?",tanya Kyuubi bingung.

"Kencan",balas Naruto dengan suara rendah.

"...ehhh?"

"Bersiap-siaplah nii-san",ucap Naruto sebelum menghilang dari lantai atas masuk ke kamarnya.

"...Kencan? Tapi kami bersaudara..tidak mungkinkan..tidak..pasti tidak mungkin",ucap Kyuubi kalut.

Tapi apa yang benar-benar Kyuubi khawatirkan benar-benar terjadi. Naruto mengajaknya ke sebuah wahana yang masih sepi di pagi hari.

"Naruto kau yakin tidak salah bawa orang? Aku ini masih nii-san mu",ucap Kyuubi mencoba menolak kenyataan.

"Nii-san berikutnya kita naik itu",ucap Naruto mengabaikan Kyuubi.

"...",Kyuubi hanya dapat terdiam beku di setiap permainan berikutnya yang mereka mainkan bersama.

Berikutnya Naruto mengajak Kyuubi ke tempat yang ramai orangnya.

Menarik Kyuubi ke tempat yang gelap lalu menutup mata Kyuubi dengan sapu tangan.

"Nii-san berjalanlah pelan-pelan",tuntun Naruto pada Kyuubi hati-hati hingga tak lama deruan angin sepoi-sepoi menyejukkan sekitar mereka.

"Nii-san sekarang pilihlah..Utara Selatan Timur Barat. Yang mana yang nii-san ingin lihat duluan?",tanya Naruto dan Kyuubi curiga.

"T-timur"

"Tepat",ucap Naruto riang dan membuka sapu tangan yang menghalangi nii-sannya melihat keadaan sekitar.

Kyuubi takjub pemandangan ini bahkan lebih indah dari yang pernah Itachi tunjukkan padanya. Mereka pun melanjutkan aktivitas mereka hingga sore pun datang.

Setelah sampai mansion Naruto pun berniat memarkirkan motor sport nya Naruto dan Kyuubi berniat memasuki bagian dalam mansion.

"Otanjoubi Omedetto Nii-san",ucap Naruto sebelum benar-benar menghilang ke arah bagasi mansion  Namikaze.

"..."

"Arigatou tadi itu benar-benar sangat indah, menyenangkan dan sekilas membingungkan benar-benar pandai memainkan emosi orang",ucap Kyuubi masih di tempat sebelum melakukan niatnya untuk masuk.

Disisi lain Sasuke benar-benar panik karena tak mendapatkan jawaban pasti setelah melakukan berbagai macam cara  menghubungi Naruto dan mendengar suara indah itu.

Malking Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang