"Benar..." tiba tiba suara itu menjawabnya.
"Sakura... kau..." ucap gaara yang tidak tahu harus bicara apa, mulutnya terasa kering dan sedikit terkejut.
Karana tiba tiba sakura yang muncul dihadapannya 'dia benar benar mirip hantu, yang muncul dan menghilang seenaknya, membuatku terkejut'
" a- apa yang kamu lakukan di sini sakura?"
" aku di suruh sasori-kun ke ruangannya" jawab sakura sambil berjalan melewati gaara, tetapi langkahnya terhenti ketika gaara memegang lengan sakura.
Gaara menatap wajah sakura dengan serius dan teliti, ketika gaara menyampingkan rambut sakura ke belakang telinganya, gaara bisa melihat cahaya biru di sana. Gaara terpaku sesaat, lalu menyadari ketika sakura tadi berkata "benar".
"apa kau bukan manusia, sakura?" Ucap gaara dengan serius, dan hati hati, ia tidak ingin melukai perasaan sakura.
Sakura mendengar itu hanya diam lalu menganggukkan kepalanya.
"Aku boneka... bonekanya sasori-kun..." ucap sakura tersenyum.
Lagi lagi gaara hanya bisa terdiam, sakura telah melewatinya dan berjalan menuju ruangan kakaknya.
"Dunia ini benar benar gila..." bisik gaara termenung.
.
.
.
.
Di dalam ruangan kerja sasori, kabuto terlihat sedikit panik, beda halnya dengan sasori yang duduk diam di kursinya. Tiba tiba ketukan pintu membuyarkan pandangan mereka berdua.
"Masuk saja sakura" ucap sasori tersenyum lembut ketika memperhatikan sakuranya.
Sakura melangkahkan kaki nya ke arah sasori, lalu sasori memintanya untuk duduk di pangkuannya seperti biasa.
"Apa kamu bertemu dengan gaara?" Tanya sasori sambil mengelus kepala sakura dengan penuh kasih sayang, mereka terus menerus bermesraan, mengabaikan kabuto yang hanya memainkan sebuah kotak.
"Ya"
"Apa dia bertanya sesuatu? Apa dia tahu kau adalah boneka ciptaan ku?" Tanya sasori gemas.
"Ya, dia tahu" ucap sakura memeluk leher sasori dan menyenderkan kepalanya di bahunya.
"Begitu..."
"Jadi adikmu yang menguping?" Tanya kabuto melepaskan kotak yang tadi ia mainkan, dia tidak menjatuhkannya, kabuto hanya menaruhnya kembali ke meja.
Sasori hanya angkat bahu, bertanda dia tidak peduli, ia tidak memperdulikan adiknya yang tahu rencananya. Sasori juga tahu bahwa gaara tidak akan mungkin melapor atau pun melakukan hal di luar nalar nya, sasori sangat tahu sifat adik sepupunya itu.
"Sakura apa kau tahu itu?" Tunjuk sasori ke arah kotak yang ada di atas meja. Sasori meminta kabuto untuk membawanya ke arah sakura.
"Tidak" ucap sakura ketika melihat benda yang berdetak di dalamnya.
"Ini adalah jantung, jantung buatan yang akan aku masukan ke dalam tubuh mu, menggantikan mekanik bulat yang ada di tubuh mu sakura"
Sakura yang mendengar itu hanya diam di pangkuan sasori.
"Besok kita akan menggantinya" ucap sasori lalu mengecup pipi pucat sakura dengan hangat. Sakura hanya mengangguk menerima semuanya.
_____________________________
[Identitas]Nama: Haruno Sakura
Usia: 16 tahun
Pekerjaan:- KHS (ketika masih menjadi manusia)
- THS (ketika menjadi boneka)[ Tubuh Boneka Tidak akan pernah menua]
_____________________________
[Identitas]Nama: Akasuna Sasori
Usia:27 tahun
Pekerjaan: CEO sekaligus seorang Ilmuan_____________________________
[Identitas]Nama: Sabaku no Gaara
Usia: 17 tahun
Pekerjaan: pindahan sekolah luar negeri (tidak di ketahui)
- THS_____________________________

YOU ARE READING
Dia BONEKA KU - New Resurrection And Life -
Random"aku akan membangkitkan nya menjadi sebuah boneka, boneka yang sangat cantik, boneka yang hanya menjadi milik ku, dan hanya aku yang akan mengendalikannya seorang" - sasori. : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : "apa kau buka...