perjalanan seorang indigo

68 3 1
                                    

"de bangun sudah siang"bangun sang kaka

"nanti kak 5 menit lagi"jawabku

"cepat bangun kalau tidak mau terlambat kesekolah"kata rudy

"ya ka nanti ya"jawabku

"cepat bangun kalau tidak kaka siram kamu"ancamnya

"ehhh kakak jangan siram siram kejam amat sih kaka sama adenya main siram siram aja"protesku sambil cemberut

"makanya cepet bangun terus mandinya cepet kita sarapan bareng sama mama papa"jelasnya

"iya kaka bawel udah ah sana kaka keluar dari kamar aku,aku mau mandi"jawabku sedikit meledeknya

"iya udah sana cepet"

"hufft untung dia ga denger"ucapku pelan namun masih terdengar sang kaka(kuping kok tajem kayak serigala)

"ngomong apa tadi kamu"ucap kaka namun tidak berbalik

"ga ga udah sana huss huss"usirku

KAKA PUN PERGI  DARI KAMAR 

DISISI LAIN

"ampun anak ini kok belum bangun bangun,padahal udah siang nanti terlambat kesekolahnya"

"zein coba bangunin tante kamu tuh"

"iya pih"

"tante tante bangun udah siang nanti terlambat"

"iya nanti ya"ucapku sambil menarik selimut lagi

"tanteeee jangan tidur lagi yaudah aku panggil pipih aja biar bangunin tante"

"ampun nih anak berisik banget sih"ucapku dalam hati

ZEIN PUN MEMANGGIL PAPAH NYA DAN BEBERAPA SAAT ADA YANG DATANG LAGI

"de bangun udah siang"

"iya ka iya yaudah kalian sana"

"anak ini awas aja ya"

ALZEN MELEDEK SANG TANTENYA

"huft untung untung anak yang kayak gini cuma satu klo banyak gw puyeng sendiri kali"

BERSAMBUNG.....

perjalanan indigoWhere stories live. Discover now