Chapter 15

198 50 12
                                    


'masuklah' aku hanya diam memandangi kim myungsoo saem yang menahan pintu untukku

'ini apartemenku, tenang saja' justru karena ini apartemenmu makanya aku tidak bisa tenang batinku

'masuklah' aku mengangguk sebelum mulai melangkahkan kakiku ragu. Suasana rapi sangat tampak begitu aku masuk

'deg' kakiku berhenti begitu saja. Di depanku berdiri seorang yeoja berambut coklat yang hanya memakai tanktop ketat berwarna merah dan hotpans yang sangat pendek. Dia hampir seperti hanya mengenakan pakaian dalam.

'temannya myungsoo ya?' tanyanya ramah padaku. Tapi aku tak menjawab, malah berbalik hendak pergi sampai hampir menabrak kim myungsoo saem

'eodiga?' tanyanya dengan kedua alis naik

'geuge, ada seseorang di dalam jadi aku...'

'seseorang?' keningnya mengernyit

'nugu?' aku menggeleng tak tahu

'eoh kau membawa yeoja?' aku menoleh kembali pada yeoja yang saat ini sedang memandangi kami dengan tangan bersidekap

'noonaaaa' aku terkesiap saat mendengar teriakan dari namja di depanku

'aish sudah kubilang jangan pakai pakaian seperti itu di apartemenku' bentaknya membuatku mengerjap

'gwencanha, itu noona-ku' kata kim myungsoo saem padaku

'noona?' dia mengangguk

'ayo masuk' tangannya menggiringku untuk masuk, melewati yeoja itu begitu saja

'yaaaah' sebuah pukulan keras mendarat di belakang kepala kim saem

'kau abaikan noona-mu?' yeoja itu dengan ketus

'nuguseyo?' kali ini dia menatapku galak

'ah jwisonghaeyo, joneun park jiyeonib...'

'jiyeon?' teriaknya memotong kalimatku

'ye?' aku setengah terpekik

'kau jiyeon?' dia mengulangi

'ah yee' aku melirik kim saem yang hanya menghendikkan bahu

'jiyeon yang itu?' aku makin bingung

'jiyeon yang tidak menyimpan nomor myungsoo?' aku hanya nyengir

'dwesseo dwesseo, noona pinjamkan bajumu untuknya' kim saem mengubah topik

'baju? Ah aku baru menyadarinya, tunggu sebentar ya' yeoja itu segera berlari memasuki sebuah kamar

'duduklah di sana, aku akan mengganti pakaian lebih dulu' aku menurut dan duduk pada salah satu sofa sementara kim saem masuk ke sebuah ruangan tepat di sebelah kamar yeoja tadi

'eoh myungsoo eodi?' nah panjang umur sekali

'dia sedang ganti pakaian' jawabku sopan

'santai saja, panggil saja aku myunghee eonnie' katanya santai padaku

'ini, sepertinya akan pas untukmu' dia duduk di sebelahku sebelum meletakkan pakaian yang dibawanya ke pangkuanku

'ah ye, gamsahabnida' yeoja itu terkekeh

'apa yang terjadi padamu?' dia melirikku dari atas sampai bawah sebelum menggeleng sambil mendecakkan lidah

'pasti berat ya, kau pasti lelah. Kim myungsoo memang selalu membawa masalah pada yeoja yang dekat dengannya' dia berdecak kembali

'aku juga dulu seperti itu, padahal aku hanya saudari kandungnya tapi mereka selalu merundungku karena mengira aku yeojachingunya' terdengar helaan nafas darinya

SeonsaengnimWhere stories live. Discover now