01. Arga Dan Aurora

785 95 5
                                    

Kring!! Kring!! Kring!!

Suara bunyi jam waker terdengar melengking di sebuah ruangan gelap, hanya ada sedikit cahaya di celah-celah jendela yang sedikit terbuka

"eugh!"

Tak!

Tangan nya yang panjang bergerak menghentikan suara yang terdengar berisik di telinga nya, kemudian dia terdiam dan kembali terlelap, memang dia semengantuk itu, hanya tidur beberapa jam em mungkin hanya 3 jam?, tadi malam dia mengerjakan tugas sampai habis, jam 2 pagi laki-laki itu belum selesai mengerjakan tugas yang membuat aurora harus mengomel-ngomel saat menelepon dan menyuruh nya untuk tidur tapi tetap saja yang namanya andhika svarga putra itu, keras kepala!

Svarga tidak benar-benar tertidur dia hanya menutup matanya menghilangkan rasa lelahnya sebentar, mengingat dia ada kelas jam 8 pagi hari ini--tunggu.. Jam 8 pagi?!

Svarga melotot dia bangun lalu duduk dan menyadari sesuatu, dia mengambil jam bekernya yang menunjukan pukul setengah delapan pagi!!

"astagfirullah!!"

Brak!!

Svarga melempar jam wekernya sembarangan lalu dengan secepat kilat memasuki kamar mandi, dia harus cepat, hari ini si botak itu mengajar jam pertama di kelasnya, jika telat dia bisa bisa di gantung dekat pohon mangga belakang kampus

"svarga!! Nanaonan sih kamu? ! Grasak grusuk! Berisik tau! Teteh lagi maskeran!" teriak laras--kakak kandung svarga

"laras jangan teriak-teriak atuh! Bunda jadi salah masukin bahan makanan" balas sang bunda dari arah dapur

Svarga mandi hanya butuh waktu 5 menit dia bukan aurora atau teh laras yang harus luluran dulu sebelum mandi

Setelah itu dia bergegas memasukkan barang-barang, em soal pakai baju?, dia suka memakainya di dalam kamar mandi, tenang saja dia tidak keluar bugil karna kata dia itu dosa, hhh terserah svarga saja

Tak!

Svarga membuka jendela tak sabaran sehingga penyangga jendela mungkin patah, yah kalian tahu kan kekuatan laki-laki itu tidak main-main apalagi ini svarga

"ayah!! Svarga rusakin jendela lagi tuhh!" adu sang teteh, teh laras mungkin dengar penyangga yang bersuara tadi

Svarga hanya berdecak dan bergegas mengambil kunci motornya, sebelumnya dia melihat handphone dan menghidupkan data sudah banyak pesan line yang masuk dari sahabatnya dan tentu saja aurora, svarga tidak akan kaget lagi jika nanti ketika dikampus akan di marah habis-habisan oleh kekasihnya, svarga sangat yakin aurora marah dengannya dan saat ini perempuan itu tengah mengumpati namanya berulang kali...

Memang sekeras kepala itu svarga.

"eh eh eh, naha? Kok buru-buru begitu" hadang sang ayah yang sedang menikmati wejangan dari sang istri, padahal dia baru saja ingin mengajak sang putra untuk ikut duduk dengannya sambil bercerita sedikit

"aduh maaf yah, Arga ada kelas pagi hari ini, assalamualaikum!" dia sempat cium tangan dlu lalu bergegas pergi

"heh! Dasar punya berudak teh nya!" marah sang bunda karna Arga belum sempat cium tangan ke bunda

...

"hhh"

Entah sudah berapa kali svarga menghela nafas panjang, kelas si botak tadi memang sangat ingin sekali dia hindari tapi kalau bukan untuk materi svarga akan membolos kelas si botak itu, kelasnya memang sangat-sangat membosankan itu yang membuat banyak mahasiswa ingin cepat-cepat kelas dia berakhir

svarga | yejenoWhere stories live. Discover now