Perfect Day(Final Chapter)

2.7K 247 247
                                    

Donghyun menangis dengan kepalanya yang menunduk dalam. Entah sejak kapan, dan sudah berapa lama waktu yang terlewati untuk dirinya yang menangisi cintanya yang pergi.

Tapi Donghyun tau sekuat apapun dirinya menolak pada akhirnya keputusan nya akan tetap sama.

Mereka sudah berpisah dan tidak bisa kembali lagi.

Tangisnya terhenti dengan kepalanya yang mendongak ketika di melihat ada kursi roda yang berhenti di depannya.

Pemuda itu terlihat diam ketika dia melihat Minhee yang menatapnya dalam diam.

Meskipun pemuda itu tidak menunjukkannya tapi Donghyun tau Minhee saat ini sedang sangat marah padanya.

"Chamcun no cly" ucap Hyeongjun menghapus air mata Donghyun dengan lembut meskipun terkesan asal-asalan

"Kau tidak apa-apa?" tanya Minhee

Donghyun diam.

Pemuda itu hanya menatap mata bulat polos anak di depannya.

"Eung no cly. Momma no malahin chamcun"

Tangis Donghyun semakin pecah ketika dia melihat anak di depannya yang terlihat sangat  peduli padanya.

Kenapa?!

Kenapa dia harus melibatkan anak ini hanya karena dia membenci Minhee?

"No cly no cly ni but no cly oke" ucap Hyeongjun memberikan susu pisang di tangan nya

Donghyun menggeleng pelan dan memeluk Hyeongjun setelahnya.

Bergumam maaf beribu kali pada anak di dalam pelukannya dengan Minhee yang menghembuskan nafasnya dan mengalihkan pandangan nya agar tidak melihat kearah Donghyun saat ini.





.
.
.








Minhee memainkan kakinya dalam diam dengan Donghyun yang terdengar masih terisak samar di sebelahnya.

Setelah dia kembali mengantarkan si kecil ke kamarnya, Minhee memutuskan untuk berbicara dengan Donghyun.

"kau sudah makan?" tanya Minhee memecah keheningan diantara keduanya

Donghyun menggeleng

"Mau makan denganku?"

"Tidak" ucap Donghyun

"Kalau begitu, tidak perlu makan. bagaimana dengan minum latte?"

"Apa yang ingin kau dengar dariku?"

"Tidak ada. aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja dan mendengarkan apa yang mau kau ucapkan. Aku merasa akan menyesal jika tidak mencoba untuk menemanimu saat ini dan tidak berbicara denganmu"

"Kenapa kau peduli padaku? Aku bahkan sudah bersikap kurang ajar padamu dan mencelakai anakmu. Aku bahkan menghasut Woobin Hyung dan Eunsang Hyung untuk membencimu dan menjebakmu. Sejak awal mereka tau itu, tapi kenapa tidak membicarakan nya pada Yunseong Hyung sejak awal?"

"Mereka berdua bukan tipe orang yang akan banyak bicara"

"Benar. Mereka bahkan tidak peduli padaku, mereka hanya peduli padamu"

"Kau membenciku karena Yunseong Hyung? Tapi aku rasa tidak. Dari sudut pandangku, kau membenci ku sejak awal. Bahkan dari ketika kau belum bertemu denganku"

"Benar. Dari awal aku sudah membencimu karena aku berfikir bagaimana ada orang yang sangat sempurna sepertimu, Yunseong Hyung selalu menceritakan tentang bagaimana meskipun dulu sikapmu kekanakan, keras kepala dan egois tapi semua orang tetap mencintaimu. Kau terlihat sangat sempurna dengan Yunseong Hyung yang sangat mencintaimu. Tidak ada satu haripun untuk tidak mengucapkan nama Kang Minhee dan menceritakan tentangmu secara terus menerus. Bahkan disaat hanya ada aku setelah kau pergi, Yunseong Hyung selalu mencarimu dalam setiap malam ketika dia tertidur. Seberapa besar dia mencintaimu dan seberapa berdampaknya kau didalam kehidupan nya, hanya dia yang tau"

Present PerfectWhere stories live. Discover now