🍁 Bagian 6 || Hilang 🍁

5.9K 926 381
                                    

⚠️ Gaes besok agoh mulai perdana 'kerja' gaes do'ain kerja sesibuk apapun gak menghambat peredaran otakku/? buat ngetik ff ya gaess! 😂🤸 Grogi nihhhhhh

Dah, curhat itu aja!

Sok atuh~

Langsung baca skuyyyyyy


























































Happy reading...

🍁 I-Land High School 🍁

.

.

.

Jake menghela nafas lelah. Sesekali dia ngecek ponsel, berniat ingin mengetik, namun berkali-kali pula pesan yang udah dia ketik dihapus kembali.

Pesan terakhir yang dia baca di grup chat adalah pesan dari Nikolas, yang bilang kalau dia, Ije, Jay, sama Jungwon udah nyampe di kafe bang Geonu.

Jake pengen banget ngasih tau teman-temannya kalau dia belum bisa keluar kamar, karena nggak mau menampakkan diri diantara dua manusia yang tengah beragumen di ruang tamu, tapi niatnya urung terus.

Satu-satunya hal yang Jake pikir saat itu adalah, kalau dia ngasih tau teman-temannya perihal masalah yang tengah terjadi secara tiba-tiba dirumah, pasti teman-temannya akan khawatir dan suasana disana akan rusak parah. Terlebih, Jake udah bosen dikasihani.

Tapi...

















Jake juga capek hidup kayak gini...

Dia ingin ketenangan~

Jake ngehempas dirinya keatas kasur lalu mendengus keras-keras, menatap langit-langit kamar dengan mata nanar, berharap dirinya tenggelam kedalam sebuah pusaran tak kasat mata yang tengah imajinasinya ciptakan.

Prang!!!

Ini bukan yang pertama kali Jake melamun ditemani nada-nada ricuh yang berasal dari balik pintu kamarnya.

Bosen, Jake bosen banget!! Tapi dia sadar selamanya dia bakalan terperangkap dalam situasi serupa, terus menerus, entah sampai kapan!!

















"POKOKNYA AKU MINTA CERAI MAS!!!"

"JAGA MULUT KAU ITU!!! TUKANG SELINGKUH MINTA CERAI??? APA OTAK KAU UDAH HILANG HAH?!!!"

"POKOKNYA BESOK AKU BAKALAN URUS SURAT PERCERAIAN DENGAN PENGACARAKU!!! JAKE BAKALAN AKU BAWA KE AUSSIE"

Mendengar itu, Jake spontan bangkit dari kasurnya, membuka pintu kamar lalu membantingnya keras-keras. Kedua tungkainya menghampiri kedua orang tuanya yang tengah beragumen hebat diruang tengah,

"Jake nggak mau ikut mommy!"

Kedua orang paruh baya itu menoleh. Daddy langsung menghampiri Jake dan menyentuh pundaknya, tapi Jake segera menghindar,

"Dan..dan Jake juga nggak mau tinggal sama daddy!"

"Jake, ikut mommy ya nak~ mommy mohon" Wanita paruh baya yang begitu cantik, menatap Jake dengan mata merah namun dengan sirat yang begitu lunak. Saat ia hendak menghampiri Jake, bahunya di dorong oleh sang suami.

"Jake nggak akan kuberikan sama kamu! Mau kau apakan anakmu ini? Kau pikir masih sempat kau mengurusi anak kita disaat otak kau penuh sama laki-laki lain hah?!!!"

"MAS!! KAMU YANG BIKIN KELUARGA KITA JADI BERANTAKAN KAYAK GINI SADARLAH!!!"

"APA KAMU BILANG_"

I-LAND HIGH SCHOOL (IHS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang