01. jinkook ; sweet brother

2.9K 199 22
                                    

Malam sudah begitu larut,

Di sebuah mansion yg begitu indah yg bisa membuat orang terpesona akan keindahannya.

Mansion itu sudah sangat sepi, orang2 rumah sudah pada tidur, tapi tidak dengan seorang namja kecil yg masih berumur 13 tahun dan akan memasuki sekolah menengah pertama besok pagi.

Dia begitu gugup tapi tak sabar secara bersamaan.

Sekolah yg akan di masuki nya adalah sekolah terbaik di Seoul.

Dia anak yg pinter dan berprestasi.

"Haaahh..... kok aku jadi gugup gini siiihhh" dia terus berguling-guling di kasur nya.

Kemudian dia bangun, membuka lemari baju.

Terlihatlah seragam sekolah yg akan dia kenakan besok pagi.

Itu adalah seragam yg di belikan mamih dan hyungnya kamarin.

Dia tersenyum lebar, "besok aku akan memakai ini, pasti aku sangat tampan besok" ucap nya.

Kemudian dia menutup kembali lemari itu setelah puas memandangi seragam nya,

Lalu berlalu keluar kamar menuju kamar sang hyung.

"Jin hyungg~~" panggil nya di ambang pintu.

Seokjin yg lagi duduk di atas kasur sambil memangku leptop tak menoleh, hanya berdehem pelan,

"Hem.."

Jungkook memasuki kamar hyungnya.

Dia langsung merebahkan badannya di samping sang hyung.

"Hyung lagi apa?" Tanya nya penasaran sedikit mengintip layar leptop sang hyung.

"Lagi buat tugas" jawab seokjin masih fokus pada leptop nya.

"Ooohhhh....." Jungkook ber oh ria, lalu semangkin menempelkan dirinya dengan sang hyung.

Seokjin menoleh pada adeknya,

"Kenapa belum tidur, ini sudah larut malam loh dek"

"Gak bisa tidur" jawab jungkook sambil manyun

"Emang nya lagi mikirin apa sampai gak bisa tidur?" Tanya seokjin lagi sambil menutup leptopnya lalu di letakkan di atas nakas.

"Aku gugup banget hyung, besok kalau aku melakukan kesalahan di hari pertama ku masuk sekolah gimana?, Terus kata teman2 jadi anak SMP itu gak gampang, nanti bakalan ada senior yg ngerjain juniornya, terus kalau aku gak dapat teman gimana?, Terus...."

"Huusshh....." Seokjin menutup mulut adeknya,

"Aneh2 aja deh dek pikiran kamu, hyung percaya adek tu pasti ngelakuin yg terbaik, hyung tau adek tu orangnya kompetitif, teliti banget, teruuusss....adek gak perlu takut gak akan ada hal2 yg adek pikirin tadi, kalau ada yg berani nyakitin adek kesayangan hyung ini, siap2 aja tu orang hyung kulitin, daaaaannn mana ada sih yg gak mau temanan sama anak sebaik kamu, udah pintar, jago olahraga, dan cute lagi, kamu pasti dapat teman yg baik juga, jadi......"

Seokjin membenarkan posisi tidur adeknya, lalu menarik selimut sampai dada jungkook.

"Sekarang waktunya tidur, jangan mikirin yg aneh2 lagi, ayooo tidur sekarang" seokjin mengelus surai adeknya

"Tapi..."

"Huusshh....tidur gak?!, Kalau enggak hyung gendong kamu balek ke kamar kamu sekarang juga" tegas seokjin

"Aaah....hyung, iya iya ini adek tidur" jungkook langsung memejamkan matanya dengan mulut manyun.

Seokjin terpaksa menggigit bibir bawahnya menahan gemas, ingin rasanya seokjin menarik mulut kecil adeknya itu sampai jungkook kesel.

🖇️short story (Jungkook)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz