IKATAN BATIN ZERO, KENJI DAN NAURA

Part 5: Belial Masih Hidup

Tsubasa dan Yuka sibuk bermain dengan mainan milik Rena yang dia simpan saat masih kecil, Rena tidak mau mainannya di jual karena sangat sayang pada mainannya. Melihat adik Shin yang bermain membuat Rena bernostalgia, sementara Ayaka menyiapkan makanan. Shin dan Akira sedang istirahat karena lelah melatih Tsubasa dan Yuka, Misaki keluar sebentar untuk beli susu (katanya Tsubasa dan Yuka harus minum susu setiap hari sekalian buat dirinya dan yang lain).

"Makanan sudah siap!!" Ucap Ayaka dari dapur.

"Yeaayy!!!" Tsubasa dan Yuka beranjak dari tempatnya tapi di hentikan Rena.

"Hayooo sebelum makan kalian harus.." Rena menunjuk ke arah mainan yang berantakan.

Duo bocil segera membereskan mainan dan meletakkannya kembali ke tempatnya, setelah itu ke dapur bersama Rena. Ayaka sudah menunggu bersama Shin, Akira dan Misaki yang baru pulang.

"Ittadakimasu~" mereka memakan masakan Ayaka yang sangat enak.

Selepas makan, mereka melanjutkan pekerjaannya. Shin melatih kedua adiknya menggunakan jurus kousen.

"Nah sekarang kakak mau lihat sejauh mana kalian menguasai jurus kousen," Shin menunjuk Tsubasa untuk melakukannya lebih dulu.

Tsubasa dengan percaya diri melakukan apa yang diperintah kakaknya, kemudian Yuka melakukan hal yang sama.

"Kalian hebat," Shin memeluk kedua adiknya.

"Mereka kecil-kecil sudah sehebat ini," Akira menonton latihan itu daritadi dengan pandangan kagum.

"Mereka dari kecil sudah di latih, apalagi karena kami juga anak ultra legendaris jadi kami sudah biasa bertempur," jawab Shin.

"Yah tidak heran kalian itu spesial," ucap Akira.

Tiba-tiba jam di tangan Shin dan Akira berbunyi, tanda ada keadaan darurat.

"Ayo ke markas," Akira mengajak 3 bersaudara untuk segera ke markas.

"Ada apa ini?" Tanya Shin setelah membuka pintu.

"Kami mendapat informasi dadakan di tv," jawab Misaki.

"Info apa?" Sekarang Akira yang bertanya.

"Lihat itu," Ayaka menunjuk ke arah tv dimana Takeshi ada di tv sedang di wawancarai.

"APA!!??"
.
.
.
Takeshi sudah selesai dengan segala kegiatannya, sehabis di wawancarai para wartawan terkait pengembangan senjata terbaru dia langsung pulang ke rumah (asal kalian tahu, Takeshi adalah kepala ilmuwan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang bernama AWO yang merupakan singkatan dari Agency Weaponary Organization. Padahal itu hanyalah kedoknya supaya lebih mudah mencapai tujuannya yaitu menghancurkan dunia).

Sesampainya di rumah, Takeshi segera menuju tabung alias subjek eksperimennya.

"Misa bagaimana kabarmu?" Tanya Takeshi.

"Misa merasa baikan, Misa merasa seperti di beri kehidupan ke dua," jawab Misa.

"Begitu... lagi pula Misa ayah harus pergi," Takeshi berbalik dan menuju pintu.

"Kemana yah?" Tanya Misa.

"Ayah akan menemui seseorang," Takeshi langsung keluar ke suatu ruangan.

Di ruangan itulah senjatanya di simpan, senjata yang di buat untuk menghancurkan dunia.

"Takeshi, apa tujuanmu selanjutnya?" Tanya Rayblood yang ada dalam tubuh Takeshi.

"Aku akan menghancurkan dunia ini dengan senjata terbaruku, masa bodo aku mau menyelamatkan dunia. Ini hanyalah rencana agar manusia percaya padaku," jawab Takeshi dengan senyum liciknya.

"Senjata ini akan menjadi yang terkuat," sahut seseorang.

"Rupanya kau datang juga Belial," Takeshi berbalik dan menghadap seorang pria yang tak lain adalah Belial.

Ya, Belial masih hidup setelah pertarungan itu.

Belial masih hidup guys 😆😆😆😆 dia bekerjasama dengan Takeshi buat ngehancurin dunia. Gimana kelanjutannya????