1. Cafe

13.4K 1.2K 66
                                    

Mark sedari tadi mondar mandir di bandara menunggu adik nya yang tak kunjung datang.
Handphone nya terus bergetar, pasti mommy nya sudah mengirim banyak pesan menanyakan anak manja nya yang bertampang fakboy itu.

Mark membuka handphone nya dan benar saja

Mark membuka handphone nya dan benar saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeno menyeret koper hitam berukuran medium nya mencari cari keberadaan sang kakak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jeno menyeret koper hitam berukuran medium nya mencari cari keberadaan sang kakak.
Sebelum akhirnya, ia menangkap sosok yang melambaikan tangan nya jeno segera menghampiri sosok itu.

"Buka grup gih mommy nanyain lo," ucap Mark.

Tanpa menjawab Jeno langsung membuka iphone boba nya, dan membalas pesan sang ibu ratu.

"Anjir jevo kenapa masih disimpen itu foto?" Keluh mark saat jeno mengirim foto lama mereka.

"Ckk daddy ngikut ngomel aja ah!" keluh Jeno.

"Sini mark biar percaya mereka."

123 ckrek.

Jeno mengirim foto nya lagi agar kedua orang tua nya percaya.

"Dah lah ayok ke mobil!" ucap Mark.

"Bawain dong Mork capek," jeno merengek tidak mau membawa koper nya.

"Ogah gue bukan supir lo bawa ndiri!"

Mark meninggalkan jeno yang menekuk muka nya.
Mau tidak mau jeno tetap mengikuti kakak nya ke arah  mobil tesla Mark.

Teruntuk NayaWhere stories live. Discover now