-ᐧ 𝕊𝕖𝕠𝕟𝕘𝕙𝕨𝕒 𝕩 𝕠𝕔 ver.【✓】
❝ Dek? Inget ga? Waktu umur kamu 6 tahun, kamu bilang suka sama saya karena saya ganteng❞
Incest/? Heem, ada sedikit '++' nya.
Gue gada niatan copyright, makannya baca aja..hehe:3
: : published start : 5 , mei - 2...
Seonghwa terbangun, tanpa membuka matanya. Karena ia merasakan seseorang sedang memeluk perutnya. Seonghwa tersenyum dan mengeratkan pelukannya pada gadis kecil yg dimintainya untuk tidur bersama.
"Jadi gamau ngampus.." gumamnya sambil terus tersenyum.
Seonghwa kembali terdiam dan pura pura tertidur karena merasakan pergerakan dari badan theya.
"Eung.. dah pagi ya? Kak--"
Seonghwa semakin mengeratkan pelukannya ketika theya mau melepaskan pelukannya.
"Kkaak!! Lepas ih" seonghwa masih merem dan cuman ngegeleng sambil senyum.
"Kak!! Nanti aku telat ke sekolahnya ihh!!"
"Ya gausah sekolaa--"
"Ngadi ngadi!"
Theya terlepas dari pelukan seonghwa, dan berjalan keluar kamar. Terus theya balik lagi karena hpnya ketinggalan di kamar seonghwa.
Di kamar, theya ngeliat kak seonghwa yg lagi telentang. Tangannya ngelipet diatas dadanya, bibirnya dibikin pouty kyk orang lagi ngambek gitu. Alisnya bersatu, dan makin mirip dengan karakter chuck di film angry bird.
'Sejak kapan dia jadi imut gini sih.. gasehat buat jantung tau..' batin theya yg melihatnya.
"Kok diem sih, kak? Siap siap ke kampus ih."
Masih di posisi yg sama, seonghwa menggidikan bahunya, tanpa menatap theya.
"Kenapa si kak?!" Theya jadi ikutan kesel sama seonghwa.
"Masih mau pelukaaan!!" Rengeknya sambil menghentak hentakan kaki.
ᚔ
'Kak, aku pulangnya telat, soalnya mau ngerjain tugas, di rumah wooyoung.'
"Loh, bukannya kamu sama wooyoung beda angkatan?"
'Iyaa-a... lucy sama jongho pada mau di sana..'
"Hm.. Saya juga pulangnya agak telat, kamu mau saya jempu--"
'Gausah kak. Wooyoung mau nganterin aku pulang kok.'
"O gitu. Yaudah."
Seonghwa memutuskan sambungan telfonnya. Ia menatapi hpnya itu datar.
"Wooyoung lagi wooyoung lagi.. suka sama dia? Hmeh, gantengan juga saya.."
"..tinggi juga menang di saya." Monolognya, terus nyakuin hp.
Dia jalankan mobilnya menuju rumah hongjoong. Karena emg udah janjian mau ngerjain tugas bareng.
Sesampainya di rumah hongjoong, tanpa permisi tanpa ngetuk, dia langsung masuk. Terus dia langsung duduk di sofanya hongjoong.
"FUCK!" umpat hongjoong begitu dia keluar dari kamar mandinya.
"Kok kaget? Bukannya udh sering dikasih jumpscare?" Tanya seonghwa, dingin.
"Kamu lebih menyeramkan daripada hantu." Ucap hongjoong lalu pergi ke kamarnya.
"By the way, kalau mau minum ambil sendiri aja di kulkas." Sambung hongjoong dari dalam kamarnya.
Seonghwa pun berdiri, menghampiri kulkas. Sebelum membuka kulkas, ia mengambil sebuah bordeaux glass, lalu mengambil sebotol minuman berukuran lumayan besar.
Hongjoong yg keluar dari kamarnya kembali dikejutkan dengan seonghwa yg sedang menuangkan cairan berwarna deep ruby itu.
"Hwa, itu.. wine ayahku.."
Ga peduliin hongjoong, seonghwa cuman menggidikan bahunya, dan meminum wine itu.
"Masalahnya.. kadar alkohol wine itu 19,5 persen. Jadi jangan minun terlalu banyak.."
"Hm."
Setelah meneguknya sampai habis, seonghwa menuangkan lagi wine pada gelasnya. Dan meminumnya lagi.
"Kubilang jangan terlalu banyak! Kamu ada masalah apa sih?!"
Dengan sekali tegukan, wine di gelas keduanya habis.
"Hanya ingin."
Ucap seonghwa sambil menuangkan winenya lagi. Saat ingin meminumnya, hongjoong menahan tangan seonghwa.
"Kamu bukan tipe orang yg sengaja ingin mabuk."
Seonghwa menghela nafasnya,
"Hm.. tadi malam, hingga pagi, aku memeluk sepupuku yg kemarin kuceritakan.."
"..and that's very comfortable.."
Seonghwa menatap gelasnya yg berisi wine sambil sedikit mempoutkan bibirnya.
"Tapi dia gamau kupeluk. Terus tadi dia bilang pulangnya akan telat, karena ia sedang berada di rumah seseorang yg disukainya." Lanjutnya, lalu meminum gelas ke 3 winenya.
"Ya.. patah hati.. itu... huft.. lagian kenapa kamu suka sama sepupumu..?"
Ucap hongjoong lalu ia pergi meninggalkan seonghwa yg sedang minum. Dia terus aja ngisi gelasnya, dan ga peduliin hongjoong.
"Ngeliat dia minun 3 gelas sekaligus, membuat tenggorokanku ikut panas. Tenggorokannya ga sakit apa?" Gumam hongjoong.
Saat menyalakan laptopnya, seonghwa datang dan ikut duduk di sofa. Tak lupa, segelas wine berada di tangannya.
Begitu hongjoong menoleh, hal yg ia lihat adalah, seonghwa dengan mata sayu dan pipinya yg memerah.
"Itu gelas keberapa?" Tanya hongjoong dengan nada datar.
"Ssshhix~"
"KUBILANG JANGAN MINUM BANY--"
"i want a hug~~"
ᚔ
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.